BAGAIMANA PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA ANAK SD/MI?

PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA ANAK SD/MI

PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA ANAK SD/MI

Abstrak

Dalam pembelajaran anak sekolah dasar khususnya pembelajaran IPS, pemilihan berbagai metode dan media pembelajaran yang banyak jenisnya tentu harus dipertimbangkan oleh guru. Multimedia pembelajaran merupakan salah satu media yang memiliki kelebihan dalam proses pembelajaran yang bersifat dinamis dan interaktif. Kesimpulan dari artikel ini bahwa manfaat multimedia dalam pembelajaran IPS antara lain proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, kualitas belajar dapat ditingkatkan, proses belajar dan mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Sedangkan pemilihan multimedia yang tepat dalam pembelajaran IPS disesuaikan dengan materinya, hal ini akan mempermudah siswa menerima materi yang disajikan dan memperluas wawasan siswa serta menumbuhkan IPS sebagai pendidikan luar sekolah yang berakar pada budaya bangsa.

Kata kunci: Manfaat, Multimedia, Pembelajaran IPS.

Pedahuluan

Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia, sebab dengan pendidikan manusia dapat hidup sesuai dengan tujuan dan fungsinya sebagai manusia. Oleh karena itu, perlu upaya yang sungguh-sungguh dari berbagai pihak. Keterlibatan semua pihak dalam pendidikan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan Pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi saat ini berkembang sangat pesat sehingga mendorong pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses pembelajaran di sekolah. Di sinilah guru di tuntut untuk dituntut mampu menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dalam proses kegiatan pembelajaran.

Dalam pembelajaran anak sekolah dasar khususnya pembelajaran IPS, pemilihan berbagai metode dan media pembelajaran yang banyak jenisnya tentu harus dipertimbangkan oleh guru sebelum digunakan, misalnya dengan memperhatikan beberapa aspek seperti materi yang akan disampaikan, tujuan pembelajaran, waktu yang tersedia serta hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran (Zamroni, 2014). Penggunaan media diharapkan mampu membangkitkan hasil belajar siswa, membantu keefektifan proses pembelajaran, serta dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada materi pelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk mengingat informasi yang diberikan.

Media merupakan alat yang dapat digunakan sebagai perantara untuk merangsang semua aspek perkembangan anak usia dini, meliputi aspek moral dan agama, gerak fisik, bahasa, sosial emosional, kognitif, dan artistic  (Zaini &  Dewi, 2017). Dalam pembelajaran  IPS, biasanya siswa cenderung bosan dan mengantuk ketika guru menjelaskan pelajaran. Oleh karena itu, penggunaan multimedia diharapkan mampu bantu siswa untuk lebih aktif serta menarik perhatian siswa untuk fokus pada pembelajaran. Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif (Binanto, 2010). Setelah melihat permasalahan tersebut, hal inilah yang melatarbelakangi dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang seberapa besar manfaat penggunaan multimedia pembelajaran terhadap pemahaman pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

Kajian Pustaka

1. Multimedia

Menurut Robin dan Linda dalam (Darmawan, 2012) menyebutkan multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan video. Sedangkan menurut Vaughan dalam (Asyhar, 2011) menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks, seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna melalui hardware komputer. Pembelajaran berbasis multimedia dapat menyajikan materi pelajaran yang lebih menarik, tidak menoton dan memudahkan penyampaian. Peserta didik dapat mempelajari materi pelajaran tertentu secara mandiri dengan komputer yang dilengkapi program multimedia.

2. Pembelajaran IPS Sekolah Dasar/MI

Dalam pembelajaran IPS diilhami oleh pemikiran Piaget, yang menurutnya ada tiga bentuk pengetahuan manusia berdasarkan sumber dan cara penstrukturannya, yaitu pengetahuan fisik, pengetahuan logika-matematikdan pengetahuan social. Dasarnya adalah kedewasaan, pengalaman fisik, pengalaman logika matematik, transmisi social dan proses keseimbangan atau proses pengaturan diri. Ada beberapa pembelajaran IPS yaitu:

a. Pembelajaran IPS yang berorientasi pada proses berpikir.

Robert A. Wilkins, 1990 menyatakan bahwa dalam kehidupan masyarakat yang terus menerus mengalami perubahan, pembelajaran IPS harus menekankan pada pengembangan berpikir. Ada beberapa cara berpikir yang dikemukakan oleh ahli psikologi yaitu:

  1. Berpikir kritis, yaitu cara berpikir disiplin dan dikendalikan oleh kesadaran. Cara berpikir ini mengikuti alur logika dan rambu-rambu pemikiran yang sesuai dengan fakta.
  2. Berpikir imajinatif, yaitu alur bebas yang tidak dikendalikan secara sadar dan sering kali bersifat subyektif. Tipe berpikir ini terutama digunakan oleh anak-anak, akan tetapi kadang-kadang oleh orang dewasayang terdidik. Misalnya melamu atau berimajinasi.
  3. Berpikir bebas. Pemikiran ini kadang-kadang menjadi terobosan untuk mencari pandangan baru terhadap subyek. Informasi yang tidak relevan dan ide liar dapat muncul dan memasuki alur berpikir.

b. Pembelajaran IPS berorientasi pada proses inkuiri. Pembelajaran ini berorientasi pada pengembangan berpikir dengan mempertimbangkan kehidupan social budaya masyarakat. Pembelajaran inquiri ini ada ada tiga cirri, yaitu adanya aspeksosial dalam kelas yang dapat menumbuhkan terciptanya suasana diskusi kelas, adanya penetapan hipotesis sebagai arah dalam pemecahan masalah, dan mempergunakan fakta sebagai pengujian hipotesis.

c. Pembelajaran IPS yang berorientasi pada proses pembentukan konsep. Pembentukan konsep ini terdiri dari 3 macam pengertian yaitu fakta, konsep dan generalisasi. James A. Banks mengemukakan pengertian fakta, konsep, generalisasi dan teori. Fakta adalah satuan peristiwa atau hal-hal tertentu yang merupakan data mentah atau pengamatan ilmuwan social. Fakta biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang bersahaja dan positif. Fakta adalah data actual.

Konsep adalah istilah atau ungkapan abstrak yang berguna untuk menggolongkan atau mengkategorikan sekelompok hal, ide atau peristiwa. Istilah yang member label atau nama pada kelompok obyek yang sama, atau memiliki kesamaan tertentu disebut konsep. Generalisasi adalah pernyataan tentang hubungan hubungan dari dua konsep atau lebih Generelalisasi merupakan alat berguna bagi kita untuk menyatakan hubungan diantara fakta-fakta atau informasi yang kita peroleh menurut cara yang sangat tersusun rapi dan sistematis.

Pembahasan

Manfaat Multimedia dalam Pembelajaran IPS SD Pada awalnya multimedia hanya menkup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa (berwujud). Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Manfaat diatas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:

  1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti peta, prasasti
  2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti Candi Borobudur, rumah, gunung.
  3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, siklus air, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga.
  4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju.
  5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun.
  6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

Pendapat  lain  dari  Sudjana  dan  Rivai,  1992  mengemukakan  bahwa  manfaat  media pembelajaran dalam proses belajar siswa adalah:

  1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
  2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
  3. Metode mengajarakan lebih bervariasi , tidak semata –mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
  4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain. 

Adapun media pembelajaran IPS adalah sarana untuk mendekatkan siswa dengan sumber belajar melalui penggunaan metode yang relevan. Terdapat beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS yaitu:

  1. Media gambar, berupa foto obyek, sketsa gambar, peta dan denah yang berhubungan dengan materi pembelajaran IPS.
  2. Media multimedia yang menampilkan suara dan gambar bergerak yang berhubungan dengan pembelajaran IPS.

Selanjutnya karakteristik Multimedia pembelajaran IPS adalah:

a. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsure audio dan visual.

b. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.

Kesimpulan

Media dalam pembelajaran merupakan wahana penyalur pesan dan informasi belajar. Media pembelajaran yang dirancang secara baik akan sangat membantu peserta didik dalam mencerna dan memahami materi pelajaran khususnya pembelajaran IPS. Pemanfaatan multimedia membawa dampak yang postif dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Adapun manfaat multimedia dalam pembelajaran IPS adalah:

  • Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti peta, prasasti.
  • Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti Candi Borobudur, rumah, gunung.
  • Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti system tubuh manusia, siklus air, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga.
  • Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju.
  • Menyajikan  benda  atau  peristiwa  yang  berbahaya,  seperti  letusan  gunung  berapi, harimau, racun.
  • Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa. 

DAFTAR PUSTAKA

Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media. Jakarta: Gaung Persada.

Binanto, I. (2010). Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: CV. Andi Ofsset.

Darmawan, D. (2012). Teknologi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya media pembelajaran untuk anak usia dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, I(1), 81-96.

Zamroni, Z. (2014). Pendidikan Islam Berorientasi Masa Depan; Konsep Pendidikan Ulul Albab Perspektif Imam Suprayogo. AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman, I(1).

By: Yuli Arifianti

Belum ada Komentar untuk "BAGAIMANA PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA ANAK SD/MI?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel