Bagaimana Fungsi dan Kriteria Perencanaan Pembelajaran Yang Baik?
Abstrak
Tulisan
ini berupaya untuk mendeskripsikan fungsi dan kriteria perencanaan pembelajaran
yang baik. Fungsi perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman kegiatan guru
dalam mengajar dan pedoman bagi siswa dalam kegiatan belajar yang telah disusun
secara sistematis dan sistemik. Kriteria perencanaan pembelajaran yang baik
adalah harus mempermudah tercapainya tujuan perencanaan pembelajaran, harus
dibuat oleh orang-orang yang benar memahami tujuan perencanaan pembelajaran dan
harus merupakan forecasting. Fungsi dan kriteria perencanaan pembelajaran
sangat penting untuk dipahami oleh seorang guru, agar dapat membuat perencanaan
pembelajaran yang baik dan tepat dalam proses pembelajaran.
Kata
Kunci : Fungsi, dan kriteria pembelajaran

A.
Pendahuluan
Perencanaan
pembelajaran merupakan fakor penting dalam suatu proses pembelajaran.
Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh rencana yang
telah dibuat oleh seorang guru, oleh karena itu komponen-komponen dalam
perencanaan pembelajaran harus disusun atau dikembangkan secara sistematis dan
sistemik. Dalam membuat perencanaan pembelajaran seorang guru harus
berorientasi pada kurikulum yang sedang berlaku.
Dengan
merencanakan terlebih dahulu apa yang hendak kita ajarkan kepada para siswa,
kita sudah mempunyai tujuan baik yaitu mengharapkan adanya proses belajar-mengajar
yang berjalan secara terarah, jelas tujuannya, demi memperoleh hasil
pembelajaran yang maksimal. Dalam tulisan ini akan disajikan pengertian
perencanaan, fungsi perencanaan, dan kriteria perencanaan pembelajaran yang
baik.
B.
Pengertian Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan
pembelajaran adalah suatu kegiatan merumuskan tujuan apa yang akan dicapai
dalam kegiatan pembelajaran, cara apa yang akan dipakai untuk menilai
pencapaian tujuan tersebut, materi dan bahan apa yang akan disampaikan,
bagaimana cara menyampaikannya, serta alat atau media apa yang akan diperlukan[1].
C.
Definisi Perencanaan
Dalam
bahasa Inggris, perencanaan dikenal dengan istilah planning yang artinya
serangkaian kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Selain plan
dikenal juga istilah design yang berarti perencanaan. Ada juga yang
mmengartikan design adalah persiapan.[2]Perencanaan
adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai
tujuan tersebut, dan mengembangkan rencana organisasi. Dalam suatu perencanan
berisi perumusan dari tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mencapai
hasil yang diinginkan sesuai dengn maksud dan tujuan yang telah ditetapkan.
D.
Definisi pembelajaran
Pembelajaran
adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu,
dan mengarahkan pesrta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Dengan kata
lain pembelajaran adalah suatu cara untuk mempersiapkan pengalaman belajar bagi
peserta didik.[3]Dalam
proses pembelajaran yang sering disebut juga sebagai kegiatan belajar mengajar,
guru melakukan kegiatan yang mmembawa anak kea rah tujuan tertentu. Sedangkan
siswa melakukan kegiatan yang telah disediakan oleh guru yaitu kegiatan belajar
yang terarah pada tujuan yang akan dicapai.
E.
Definisi Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan
pembelajaran merupakan suatu proses yang telah dipersiapkan secara sistematis
dalam suatu pembelajaran yang akan disalurkan bersama peserta didik.[4] Konsep
perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu :
1. Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi
adalah suatu perencanaan yang mendorong penggunan teknik-teknik yang dapat
menghubungkan tingkah laku kognitif dan teori konstruktif terhadap problem
pembelajaran.
2. Perencanaan pembelajaran sebagai sistem adalah
sebuah susunan dari sumber-sumber dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan
pembelajaran.
3. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin
adalah cabang pengetahuan yang memperhatikan hasil-hasil penelitian dari teori
tentang strategi pembelajaran dan impliksinya.
4.
Dengan mengacu pada berbagai sudut pandang di
atas, maka perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan
pembelajaran yang dianut dalam kurikulum.
F.
Fungsi Perencanaan Pembelajaran
1. Menurut Kostelnik secara spesifik fungsi
perencanaan pembelajaran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
2. Mengorganisir pembelajaran yaitu proses
mengelola seluruh aspek yang terkait dengan pembelajaran agar tertata secara
teratur, logis dan sistematis untuk memudahkan melakukan proses dan pencapaian
hasil pembelajaran secara efektif dan efesien.
3. Berpikir lebih kreatif untuk mengembangkan apa
yang harus dilakukan siswa; yaitu melalui perencanaan, proses pembelajaran
dapat dirancang secara kreatif, inovatif. Dengan demikian proses pembelajaran
tidak dikesankan sebagai suatu proses yang monoton atau terjadi sebagai suatu
rutinitas.
4. Menetapkan sarana dan fasilitas untuk mendukung
pembelajaran; melalui perencanaan, sarana dan fasilitas pendukung yang
diperlukan akan mudah diidentifikasi dan bagaimana menelolanya sehingga sarana
dan fasilitas yang dibutuhkan dapat terpenuhi untuk menunjang terjadinya proses
pembelajaran yang lebih efektif.
5. Merancang program untuk mengakomodasi kebutuhan
siswa secara lebih spesifik; yaitu melalui perencanaa, hal-hal penting yang
terkait dengan kebutuhan, karakteristik, dan potensi yang dimiliki siswa akan
teridentifikasi dan merencanakan tindakan yang dianggap tepat untuk
meresponnya.
Terdapat
juga beberapa fungsi yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik bahwa pada garis
besarnya perencanaan pembeljaran berfungsi berikut:
1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang
tujuan pendidikan sekolah dan hubungannya dengan pembelajaran yang dilakukan
untuk mencapai tujuan itu.
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang
sumbangan pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai
pembelajaraan yang diberikan dan prosedur yang digunakan.
4.
Membantu guru dalam rangka mengenal
kebutuhan-kebutuhan siswa , minat-minat siswa dan mendorong motivasi belajar.
5.
Mengurangi kegiataan yang bersifat trial dan
error dalam mengajar dengan adanya organisasi yang baik dan metode yang tepat.
6. Membantu guru memelihara kegairahan
mengajar dan senantiasa memberikan bahan-bahan yang up-todate pada siswa[5].
Demikian
maka dapat disimpulkan bahwa fungsi dari perencanaan adalah mengorganisasikan
dan mengakomodasikan kebutuhan siswa secara spesifik, membantu guru dalam
memetakan tujuan yang hendak dicapai, dan membantu guru dalam mengurangi
kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar.
G.
Kriteria Perencanaan Pembelajaran yang baik
Adapun
kriteria perencanaan pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut :
Terarah
pada pencapaian tertentu. Karena setiap perencanaan yang dilakukan harus
mengacu pada tujuan tertentu. Dilakukan oleh orang yang mampu membuat rencana
dan memahami tujuan yang akan dicapai dalam suatu pembelajaran. Jelas.
Perencanaan yang dibuat harus benar-benar dilaksanakan . Oleh karena itu
perencanaan harus dibuat secara detail dan rinci, agar tidak kesulitan dalam
mencerna.
H.
Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Perencanaan
merupakan suatu proses dimana terdapat perumusan dari tindakan-tindakan yang
dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengn maksud dan
tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran sebagai sistem yang bertujuan harus
direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.
Perencanaan
pembelajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan
materi pelajran yang harus dipeljari, meruuskan sumber belajar atau media
pembelajaran yang akan digunakan. Fungsi perencanaan sebagai pedoman kegiatan
guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun
secara sistematis. Kriteria perencanaan pembelajaran yang baik adalah terarah
sesuai tujuan yang ingin dicapai, dilakukan oleh guru yang paham perencanaan
tersebut dan harus dibuat secara jelas.
[1]
R. Ibrahim, Perencanaan Pengajaran, (Dirjen Dikti 1993),2
[2]
Ahmad Rohani, Pengelolaan Kelas, (Jakarta Rineka Cipta, 2004),67
[3]
Hanun Asroha, Perencanaan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara,2008), 5
[4]
A Madjid, Perencanaan Pembelajaran, 17
[5]
Hamali, O., Perencanaan Pengajaran berdasarkan pendekatan sistem, Martiana,
1987
By : Rifa
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Fungsi dan Kriteria Perencanaan Pembelajaran Yang Baik?"
Posting Komentar