Dimensi Pembelajaran IPS di SD

Dimensi Pembelajaran IPS di SD

Dimensi Pembelajaran IPS di SD


Ilmu Pengetahuan Sosial adalah mata pelajaran yang berdiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep ilmu sosial, humaniora, dan sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS pada jenjang sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena pada jenjang SD yang lebih dipentingkan adalah aspek pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir peserta didik yang bersifat holistik. 

Adanya mata pelajaran IPS pada jenjang SD ini siswa diharapkan mampu mempunyai wawasan dan pengetahuan tentang konsep dasar ilmu sosial, mempunyai interaksi yang baik dengan masyarakat sosial, mempunyai kepekaan dan kesadaran terhadap lingkungan sosial,  serta mempunyai keterampilan dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. 

Sebelumnya apakah kalian tahu mengenai dimensi pembelajaran IPS? Dimensi dalam Pembelajaran IPS diajarkan secara terpadu dari empat kajian, yaitu ekonomi, geografi, sosiologi, dan sejarah melalui pendekatan tema. Pembelajaran ini berbasis kontekstual dengan mengamati dan belajar dari pengalaman di sekitarnya. Karakteristik IPS ini mampu menjadikan perkembangan psikologis peserta didik pada usia jenjang sekolah dasar yang penuh dengan rasa selalu ingin tahu, berpikir kritis, dan senang bereksplorasi. 

Menurut Sapriya, program pembelajaran IPS yang komprehensif adalah program yang mencangkup empat dimensi, yaitu:

  1. Dimensi Pengetahuan (Knowledge)
  2. Dimensi Keterampilan (Skills)
  3. Dimensi Nilai dan Sikap (Vallue and Attitude)
  4. Dimensi Tindakan (Action) 

Dalam dimensi pengetahuan, setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa pengetahuan sosial mencangkup keyakinan-keyakinan dan pengalaman belajar siswa. Pengetahuan mencangkup empat hal, diantaranya:

  1. Pengetahuan Faktual meliputi elemen-elemen dasar yang harus siswa ketahui ketika mereka harus mencapai atau menyelesaikan suatu masalah.
  2. Pengetahuan Konseptual meliputi pengetahuan kategori dan klasifikasi dalam bentuk pengetahuan yang tersusun.
  3. Pengetahuan Prosedural meliputi pengetahuan tentang keterampilan khusus, tahapan sistematis mengenai sistem program. Suatu proses siswa untuk mencapai hasil yang diharapkan.
  4. Pengetahuan Metakognitif ini merujuk pada proses siswa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan proses berpikir. Dalam hal ini sisiwa dapat membangun pengetahuan baru dari ilmu pengetahuan yang telah dikuasainya.

Dalam dimensi keterampilan, kecakapan mengolah dan menerapkan informasi merupakan keterampilan yang sangat penting untuk mempersiapkan siswa mampu berprtisipasi dalam masyarakat. Keterampilan yang diperlukan agar menjadi unsur dalam dimensi pembelajaran IPS diantaranya:

  1. Keterampilan meneliti
  2. Keterampilan berpikir
  3. Keterampilan pastisipasi sosial
  4. Keterampilan berkomunikasi. 

Dalam dimensi nilai dan sikap, nilai yang dimaksud yaitu keyakinan atau prinsip perilaku yang telah ada dalam diri seseorang tertentu yang bisa terungkap ketika berpikir maupun bertindak. Dalam mengkaji nilai di masyarakat, nilai dibedakan menjadi dua, diantaranya:

  1. Nilai substantif 

Nilai substantif adalah keyakinan yang telah dipegang oleh seseorang, bukan sekedar menanamkan atau menyampaikan informasi. Dalam mempelajari nilai substantif peserta didik perlu memahami proses-proses untuk memecahkan masalah di masyarakat. Dalam belajar nilai substantif peserta didik dapat menjadi terampil dalam menganalisis kedudukan nilai dalam aneka ragam kelompok masyarakat.

      2. Nilai prosedural

Nilai prosedural perlu dilatih atau dibelajarkan pada peserta didik. Diantaranya nilai toleransi, kejujuran, menghormati kebenaran, dan menghargai pendapat orang lain. Nilai-nilai ini merupakan kunci nilai yang dapat menyokong terciptanya masyarakat yang demokratis. Sikap seseorang dalam suatu objek adalah perasaan memihak atau perasaan tidak memihak pada objek tersebut.

Dalam dimensi tindakan, untuk pembelajaran IPS meliputi tiga model aktivitas, diantaranya:

  1. Percontohan kegiatan dalam memecahkan masalah di dalam kelas
  2. Berkomunikasi yang baik dengan masyarakat
  3. Pengambilan keputusan

Pembelajaran IPS di sekolah pada dasarnya mempunyai tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang baik. Sebagai warga negara yang baik, peserta didik harus menguasai dimensi pembelajaran IPS yang meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan yang dapat memecahkan masalah pribadi maupun masalah kelompok sosial serta dapat mengambil keputusan yang baik di dalam masyarakat sekitarnya.  Pembelajaran IPS mampu memberikan pengalaman-pengalaman yang berorientasi pada aktivitas belajar peserta didik. 


DAFTAR PUSTAKA

Adelina Lubis, dkk. “Dimensi Dan Struktur IPS.” Padang, 2019.

Ips, Teori. “Hakikat Pembelajaran IPS.” Last modified 2013. Accessed March 7, 2021. https://www.kajianpendidikan.com/2013/02/pengertian-ips-hakikat-ips.html.

Sapriya. Pendidikan IPS Konsep Dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan IPS. Bandung: Intima, 2009.

Wedan. “Dimensi Dalam Pembelajaran IPS Dan Kaitannya Dengan Perkembangan Peserta Didik.” Last modified 2013. Accessed March 7, 2021. https://silabus.org/dimensi-dalam-pembelajaran-ips/.

Zedadra, Dkk. “Isu Kritis Tentang Kurikulum Dan Guru IPS.” Sustainability (Switzerland) 11, no. 1 (2019): 1–14. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARIKAN_.


By : Alfa Laila

Belum ada Komentar untuk "Dimensi Pembelajaran IPS di SD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel