DAMPAK FILSAFAT TERHADAP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DAMPAK FILSAFAT TERHADAP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL



A.  Pendahuluan

Manusia adalah seorang yang terlahir tanpa memakai pakain, begitupula manusia tercipta dengan keadaan fitrah yang suci dan tidak mengenal apapun, tidak mengenali dirinya sendiri ataupun apa yang ada di sekitarnya. Namun seiring berjalanya waktu mereka mulai mengetahui lingkungan sekitar dengan ajaran orang terdekat. Beranjak dewasa manusia akan mengerti tentang keadaan sekitar serta mengerti akan jati diri manusia itu sendiri. Namun manusia tidak akan mengerti tentang jati diri mereka tanpa mereka mencari ilmu. Ilmu dapat dipelajari dari segala penjuru dan tidak diharuskan didapat dari pendidikan formal, banyak ilmu yang ddapat dari keadaan lingkungan sekitar maupun dari jalur pemikiran kita sendiri salah satunya ilmu filsafat. Filsafat adalah ibu dari segala ilmu, dalam hal ini kemajuan dalam bidang ilmu bisa diperoleh dari filsafat, filsafat menjadi alat ukur kemajuan keilmuan tidak hanya itu filsafat jyga menjadi peradigma yang dapat membangun setiap bidang keilmuan.

Seperti yang terdapat dalam ilmu sosiologi contohnya, meskipun filsafat sempat memiliki nilai lamban dalam merespon kemajuan keilmuan, namun menurut Morkuniene sosiologi tetap membutuhkan filsafat dikarenakan sosiologi modern membutuhkan pendekatan peneliti yang hanya bisa didapat dengan bantuan filsafat. Hal tersebut mengakibatkan bahwa ada peran penting yang diperoleh dari filsafat untuk kemajuan umat islam. (Morkuniene, 2004 : 1-2). Kata filsafat berasal dari kata “philosophia”. Kata “philos” bisa diartikan dengan cinta sedangkan kata “sophos”mempunyai makna kebijakan atau suatu pengetahuan yang mendalam. Kata tersebut berasal dari bahasa yunani yang bila diartikan menjadi “Cinta akan bijaksana” (love of wisdom)(Salam, 2000 : 2).

Menurut Muntasyir dan Munir filsafat merupakan sebuah ilmu kedisiplinan yang mempunyai keterkaitan dengan hal kebijaksanaan. Kebijaksanaan merupakan suatu titik ideal dalam kehidupan umat manusia untuk bersikap serta bertindak atas dasar pertimbangan kemanusiaan yang tinggi (actus humanus) dan bukan berasal dari tindakan yang bisanya di lakukan manusia pada umumnya (actus homini) (Muntasyir dan Munir, 2006 : 1) Abad ke 20 merupakan abad dimana keilmuan memiliki perkembangan yang pesat, tidak hanya dalam keilmuan saja namun juga memiliki perkembangan dalam bidang teknologi. Tercipta banyak jenis penemuan baru dalam bidang ilmiah, bahkan ilmu informasi dapat diproduksi dengan jarak yang dekat. Dan semua itu akan menduduki masa dimana ilmu teknologi dibutuhkan. Di era sekarang telah tersebar luas berbagai macam ilmu teknologi misalnya di bidang biologi yang inovatif dan revolusioner serta cabang cabang ilmu yang lainya. Ilmu merupakan segala hal serta tujuan yang bisa di maknai bahwasanya ilmu sangat membantu ,anusia untuk kehidupan yang lebih baik. Memang pada dasarnya kehidupan manusia tidaklah ada yang sempurna namun dengan ilmu manusia akan mengerti hakikat diciptakanya mereka di muka bumi. Manusia tertuntut untuk mencari ilmu pengetahuan baru guna memperbaiki atau menjadinya manusia yang mempunyai peran tingginterhadap kehidupan mereka,mkarena ilmu memudahkan manusia dalam menghadapi keadaan keadaan hidup. Dengan ilmu serta teknologi manusia juga bisa terus mengembangkan pengetahuan dan perbaikan serta penemuan baru.

B.  Pembahasan

Menurut Harun Nasution (Harun Nasution, 1997 : 2) Filsafat merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani dan tersusun dari dua kata, yaitu Fhilos dan Sophia. Filos bermakna senang, gemar atau cinta, sedangkan Sophia bisa dimaknai sebagai kebijaksanaan. Dengan begitu filsafat dapat diartikan sebagai suatu kecintaan kepada kebijaksanaan. Demikian juga halnya arti filsafat di dalam khazanah pemikiran Islam juga bisa dimaknai dengan suatu ilmu yang menyeluruh atau ilmu yang secara garis besar berbicara mengenai segala sesuatu yang wujud dan yang mungkin wujud serta juga membicara tentang hukum kausalitas, sebabakibat yang terjadi dari yang wujud itu sehingga mendatangkan keyakinan dan kepercayaan. (Osman Bakri, 2000: 102). Filsafat terfokus pada analisa data dalam pengalaman inderawi. Oleh karena itu, filsafat bukanlah lawan agama. Namun filsafat berguna untuk agama dalam membangun suatu pandangan dunia berdasarkan al- Qur’an atas bantuan alat-alat intelektual yang disediakan oleh filsafat (Nasr, 1995:41)

Dari situ filsafat sangat bergantung kepada perbandingan akal serta inderawi manusia dalam mencari suatu kebenaran secara objektif. Dengan begitu tradisi berfilsafat dapat  melahirkan konseptualisasi ilmu pengetahuan yang bersifat empiris, dan sistematis. Oleh karena itu, ilmu pengetahuan begitu erat kaitannya dengan filsafat. Keduanya adalah mata rantai yang tidak terpisahkan, karena dengan berfilsafat manusia menggunakan daya pikir, nalar, analisis dan kritis sehingga memilki intelektualitas yang menciptakan suatu dispilin ilmu pengetahuan. Terdapat salah satu contoh peran filsafat terhadap ilmu pengetahuan seperti yang ada dalam cerita seorang filosof plato bahwa beliau sampai mengusir muridnya karena pertanyaan muridnya yang terlalu menusuk. Pertanyaan yang di tanyakan sang murid tentang apakah kegunaan pelajaran matematika yang diajarkan sang guru. Pada zaman tersebut memang ilmu tidak memiliki nilai praktisdalam kehidupan namun mempunyai nilai estetis. Seperti halnya kita bermain piano yang kita tidak ketahui apa fungsi dari bermain piano namun bermain piano memiliki kepuasan jiwa tersendiri. Bahkan sampai sekarang pun banyak ilmuan yang memperluas keilmuan dengan penemuan penemuan terbaru namun tidak memiliki kegunaan praktis akan tetapi memiliki nilai upaya memperkaya jiwa. (Jujun S. Suria Sumantri, 1990: 364).

Dalam melihat fungsi ilmu, Kerlinger mengelompokkan dua sudut pandang mengenai ilmu terlebih dahulu. Dua pandangan tersebuat adalah pandangan statis dan pandangan dinamis. Pandangan statis sendiri mempunyai arti suatu aktifitas yang memberikan sumbangan terhadap sistematisasi informasi untuk dunia. Dalam hal ini tugas ilmuan adalah sebagai penemu fakta fakta baru serta penambah kumpulan informasi yang telah ada, yang bisa diartikan pula bahwa pandangan ini menekankan terhadap keadaan pengetahuan yang sudah ada serta menambahkanya ke dalam bentukhukum, prinsip atau teori. Fungsi ilmu dalam pandangan ini memiliki sifat praktis yaitu sebagaidisiplin atau aktifitas dalam memperbaiki sesuatu, membuat kemajuan, dan mempelajari fakta serta memajukan pengetahuan untuk memperbaiki suatu bidang kehidupan. (Uhar Suhar Saputra, 2004 : 50)

Selanjutnya mengenai pandangan dinamis, dalam pandangan ini ilmu mampu dilihat lebih dari sebatas aktivitas saja namun mempunyai penekanan terutamam terhadap teori konseptual yang saling berkaitan. Hal tersebut memiliki fungsi bahwasanya ilmu membentuk hukum hukum yang melengkapi prilaku dari kejadian kejadian empiris yang menjadi perhatianya sehingga memberi kemampuan berhubungan berbagai kejadian yang terpisah serta mampu memprediksi kejadian kejadian dimasa yang akan datang. (Uhar Suhar Saputra, 2004 : 51).

Ada salah satu pendekatan yang menghubungkan ilmu terhadap filsafat. Yaitu pendekatan Epistemologis, pedekatan ini mencerminkan ilmu secara operasioanal dalam metode ilmiyah. Metode ilmiyah pada dasarnya merupakan ilmu yang memperoleh serta menyusun tubuh pengetahuan yang berdasarkan pada : a. Kerangka pemikiran yang bersifat logis dengan argumentasi yang bersifat konsiten dengan pengetahuan yang sebelumnya telah berhasil tersusun; b. Menjabarkan hipotesis yang merupakan dedukasi dari kerangka pemikiran tersebut; c. melakukan verifikasi terhadap hipotesis untuk menguji kebenaran pernyataannya secara faktual.(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984/1985 : 88).

Suatu pemikiran yang logis merupakan argumentasi yang bersifat rasional dalam mengembangkan penjelasan terhadap fenomena alam. Verivikasi memiiliki arti bahwa evaluasi secara objektif dari suatu pernyataan hipotesis terhadap kenyataan faktual. Verifikasi tersebut bermkna  bahwa ilmu terbuka untuk kebenaran lain selain yang terkandung dalam hipotesis. Verifikatif faktual membuka diri pada kritik terhadap  kerangka pemikiran yang mendasari pengajuan hipotesis. Kebenaran ilmiah dengan keterbukaan terhadap kebenaran baru mempunyai sifat pragmatis yang prosesnya secara berulang (siklus) berdasarkan cara berpikir kritis.(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984/1985 : 88

Dari keterangan diatas bisa dimengerti bahwa suatu kegiatan keilmuan yang berhubungan dengan moral haruslah ditunjukan dengan penemuan yang didasarinoleh kejujuran tanpa adanya kepentingan pribadi. Alhasil ilmu merupakan cara bersikap dalam kehidupan untuk mencintai kebenaran dan benci terhadap kebohongan. Salah satu peran filsafat terhadap keilmuan yang terjadi di zaman terdahulu ialah Pada awalnya bangsa eropa sangatlah mengedepankan keagamaan mereka, mereka percaya bahwasanya melibatkan Tuhan dalam setiap perkara akan menyejahterakan mereka yang kemudian membuat kerajaan romawi pada masa itu mengedepankan moral dan spiritual, kehidupan bereka terikat oleh gereja. Namun seling berjalanya waktu mereka merasa manjadi bangsa yang kurang maju. Melihat peradaban bangsa italia yang sangat maju dengan bidang politik dll. Dari situ bangsa eropa ingin merubah pemikiran mereka dari justifikasi Agama yang didominasi gereja dan hal tersebut mampu menghasilkan pembaharuan dalam aspek dalam kehidupan mereka seperti munculnya inovasi terbaru dalam bidang ilmu ilmu kehidupan. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bangsa eropa bisa maju karena bangsa eropa meninggalkan agama (spiritual) dan Mengedepankan logika bukan perasaan. Dalam hal ini sebenarnya bangsa islam sudahlah maju namun orang islam mengedepankan kepuasan jiwa terhadap agama yang mereka anut dan tidak ingin memikirkan dunia. Islam menganggap bahwa kehidupan ini semua adalah takdir sehingga tidak membebaskan berfikir dunia.

C.   KESIMPULAN

Filsafat merupakan ibu dari segala ilmu pengetahuan dimana pencarian ilmu dilakukan atas dasar juntuk memenuhi kepuasan jiwa. Filsafat berpengaruh tinggi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan khususnya ilmu teknologi. Penerapan filsafat terhadap ilmu itu sendiri merupakan hal mencari kebenaran fakta yang telah di temui. Hal itu sama dengan penemuan penemuan metode ilmiah oleh para ilmuan yang mencari fakta fakta baru dalam kehidupan. Tanpa disadari dengan filsafat telah membuka jendela pengetahuan alam yang terlebih dulu di dasari oleh argumentasi yang kemuan berujung pada bukti kebenaran yang telah ada sebagai pembuktian kebenaran. Dengan begitu pula manusia bisa mengerti mana hal yang perlu dilakukan atau yang ditinggalkan demi berlangsungnya kehidupan yang lebih baik. Ilmu pengetahuan tidaklah harus diperoleh untuk pengetahuan belaka namun lebih menekankan pada kepuasan jiwa. Tanggung jawab atas apa yang telah diperoleh tanpa adanya kebohongan di dalamnya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa menjalani kehidupan nya sendiri maka dari itu penting nya mengerti akan makna kehidupan sebenarnya. Dan hal itu dapat dari hati, lingkungan terdekat dan lingkungan sekitar karena penunjang kenyamanan kehidupan dapat di dapat melalui sekitar terlebih dahulu.hal tersebut juga dapat di pelajarai di jenjang pendidikan mengenai kesosialisasian.

DAFTAR PUSTAKA

Morkuniene, Jurate, Sosial Philosophy: Paradigm of Contemporary Thinking, Washington, The Council for Research in Values and Philosophy, 2004.

Salam, Burhanuddin. 2000. Sejarah Filsafat, Ilmu dan Teknologi. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.

Muntasyir, Rizal dan Munir, Misnal. 2006. Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasr, Seyyed Hossein. 1995. Intelektual Islam, Teologi, dan Gnosis. Yogyakarta: CIIS.

Harun Nasution,  Filsafat Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1997

Jujun S. Suria Sumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Sinar Harapan, 1990

Uhar Suhar Saputra, Filsafat Ilmu, Universitas Kuningan. 2004

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984/1985, Buku IA Filsafat Ilmu, Universitas Terbuka, Jakarta

By: Lathoiful Af’idah

Belum ada Komentar untuk "DAMPAK FILSAFAT TERHADAP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel