BAGAIMANA PEMANFAATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR?,...
ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manfaat dari penerapan pembelajaran bahasa Indonesia pada usia sekolah dasar. Menggunakan metode studi kepustakaan yang subjek penelitiannya adalah siswa kelas sekolah dasar. Manfaat dari pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar adalah siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan benar, siswa mampu melakukan pengembangan penalaran serta sarana sebagai pengembangan pengetahuan dan keterampilan.
Kata Kunci: Manfaat, Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan kegiatan pendidikan di sekolah yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan seorang anak agar tumbuh ke arah yang positif. Maka cara belajar siswa (subyek belajar) di sekolah akan diarahkan dan tidak dibiarkan berlangsung sembarangan tanpa adanya tujuan. Melalui sistem pembelajaran di sekolah, anak akan melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tujuan agar terjadi perubahan positif pada diri anak menuju masa kedewasaan. Di Indonesia, terurtama pada pendidikan formal dibagi dalam beberapa jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar sangat berpengaruh dalam jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Karena pendidikan menengah dan pendidikan tinggi merupakan kelanjutan dan kesinambungan dari pendidikan dasar. Dalam hal ini akan menjadikan pendidikan dasar sebagai acuan sebelum melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya. Jika pada tingkat pendidikan dasar kurang diperhatikan, maka kemungkinan kualitas pendidikan akan menjadi kurang baik.
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualitas sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususanya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Kunci berhasil atau tidaknya suatu pendidikan terletak pada seorang pendidik. Dalam proses pembelajaran, tugas seorang pendidik yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar agar dapat mendukung terjadinya perubahan perilaku yang lebih baik bagi siswa. Untuk mencapainya pendidik dapat menggunakan berbagai sumber belajar untuk mendukung proses terjadinya perubahan tingkah laku yang terjadi pada siswa. Selain itu, seorang pendidik juga harus menggunakan berbagai strategi ataupun metode pembelajaran agar siswa tertarik dan mudah untuk memahami materi yang akan diajarkan. Sekolah dasar (SD) sebagai penggalan pertama pendidikan dasar yang mana sekolah dasar tersebut dapat membentuk landasan yang kuat untuk tingkat pendidikan selanjutnya. Dengan tujuan sekolah dasar itu harus bisa membekali lulusannya dengan kemampuan dan keterampilan dasar yang memadai, yaitu kemampuan proses strategis.
Adapun kemampuan proses strategis adalah keterampilan berbahasa. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, siswa mampu menimba berbagai pengetahuan dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Dengan bahasa orang dapat menjadi makhluk sosial yang berbudaya, membentuk pribadi yang lebih baik, menjadi makhluk berpribadi, menjadi warga negara, serta bisa memahami dan berpartisipasi dalam proses pembangunan masyarakat, untuk masa sekarang dan yang akan datang.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang di ajarkan dan dipelajari di sekolah dasar mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Pembelajaran di tingkat SD ini dapat dibagi menjadi pembelajaran kelas rendah dan kelas tinggi. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah memiliki ciri khas sendiri. Ciri khas ini tampak dari pendekatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik. Kekhasan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia juga tampak secara jelas dari materi bahan ajar yang diajarkan di SD kelas rendah. Kekhasan pendekatan dan isi materi ajar di kelas rendah dibuat agar tujuan pengajaran bahasa Indonesia dapat tercapai.
PEMBAHASAN
A. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Didalam setiap pembelajaran tentu memiliki target atau capaian masing- masing baik secara umum maupun khusus. Tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa sekolah dasar ialah sebagai upaya pengembangan ketrampilan berbahasa Indonesia dengan menyesuaikan ketrampilan kebutuhan dan daya minatnya. Sedangkan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar bagi guru ialah sebagai instrumen pengembangan potensi bahasa Indonesia yang dimiliki siswa, dan bagi guru diharapkan mampu menentukan bahan ajar kebahasaan yang sesuai keadaan lingkung sekolah dan potensi yang dimiliki siswa sehingga guru lebih mandiri.
Berdasarkan pemaparan tujuan khusus diatas, maka tujuan pembelajaran bahasa Indonesia secara umum yaitu mempunyai peranan sentral dalam perkembangan pengetahuan, sosial dan emosional peserta didik. Hal itu sebagai pendukung keberhasilan dalam proses memahami semua bidang studi. Penerapan pembelajaran bahasa ini menjadi salah satu sara yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari orang lain dan sebagai upaya peningkatan kemampuan intelektual dan kesusasteraan
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diharapkan dapat membantu siswa untuk mengenal dirinya, budayanya sendiri dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan dapat menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya.
Dengan pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan siswa dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
- Menghargai satu sama lain dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
- Memahami bahasa Indonesia yang baik dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan.
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosioanal dan sosial.
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra Indonesia untuk memperluas wawasan, budi pekerti, untuk menigkatkan pengetahuan serta kemampuan berbahasa.
- Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia (KTSP 2006)
B. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Mata pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat pembelajaran Bahasa dan Sastra yang menyatakan bahwa belajar bahasa Indonesia adalah belajar bagaimana cara menggunakan bahasa yang baik dan benar. Selain itu, pembelajaran bahasa tidak hanya belajar mengenai berbicara atau bercakap, tetapi pada pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran keterampilan. Selain pembelajaran keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis), Pembelajaran bahasa dan sastra juga menghargai sastra dan mampu mengapresiasikan suatu bentuk karya sastra. Pada intinya, pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan kepada usaha pengembangan keterampilan berbahasa siswa yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis serta pengapresiasian karya sastra dan penciptaan karya sastra.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terdiri dari 2 bidang besar, yaitu bidang bahasa dan bidang sastra. Pada pembelajaran bahasa, diharapkan siswa dapat menguasai semua keterampilan-keterampilan dalam berbahasa, yaitu keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selain itu, dalam pembelajaran bahasa juga berhubungan dengan ilmu-ilmu kebahasaan. Pada ilmu kebahasaan, siswa diharapkan mampu untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar, baik menggunakan bahasa dari penggunaan dan penulisan kata yang baku, penggunaan dan penulisan kalimat yang baku, maupun penggunaan dan penulisan kalimat yang efektif. Selain itu, ilmu kebahasaan juga berhubungan dengan pelafalan fonem sampai pelafalan kata, penggunaan atau pembentukan kata, pembentukan kalimat, serta pembentukan paragraf. Selain keterampilan berbahasa, aspek yang ada dalam pembelajaran bahasa antara lain:
- Fononologi, berhubungan dengan pelafalan fonem.
- Morfologi, berhubungan dengan pembentukan kata.
- Sintaksis, berhubungan dengan pembentukan kalimat.
- Analisis Wacana, berhubungan dengan pembentukan wacana, baik paragraf maupun artikel.
C. Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Adapun manfaat pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sebagai berikut:
- Sarana pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka untuk pelestarian dan pengembangan budaya.
- Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
- Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah,
- Sarana pengembangan penalaran, serta
- Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia4
Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar diharapkan mampu mengembangkan dan mengarahkan siswa dengan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal, yaitu seorang guru dapat mendorong siswa untuk berpikir secara kritis. Keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas, terkait dengan kemampuan seorang guru adalah sebagai perancang pembelajaran maupun sebagai pelaksana di lapangan. Selain itu, guru juga dituntut mampu melakukan pembaharuan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu dengan merancang pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa sehingga menghasilkan pembelajaran yang bermakna.
SIMPULAN
Adanya beberapa manfaat pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sebagai berikut: sebagai sarana pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya, sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, sebagai sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan yang menyangkut berbagai masalah, sebagai sarana pengembangan penalaran serta sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2009.
Fash, Jalil. Reformasi Pendidikan dalam Konteks Daerah. Yogyakarta: Adicita karya Nusa, 2000. Kurikulum KTSP, 2006.
Slamet. Dasar-Dasar Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah.Dasar. Jakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan, 2002.
By: Ulfia Ilma Mahfuda
Belum ada Komentar untuk "BAGAIMANA PEMANFAATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR?,..."
Posting Komentar