Bagaimana Menjadi Mahasiswa yang Berkuwalitas dan Berkelas

 Menjadi Mahasiswa yang Berkuwalitas dan Berkelas

Menjadi Bagaimana Mahasiswa yang Berkuwalitas dan Berkelas

Menjadi mahasiswa yang berkualitas adalah impian kita. Indonesia sangat membutuhkan peran kita sebagai mahasiswa yang berkualitas. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang mampu berkompeten di bidangnya secara khusus,mampu beradaptasi dengan lingkungan, bisa menyerap ilmu-ilmu dan hal-hal positif dari yang dipelajari, wawasan keilmuannya luas, daerah lingkupnya bukan hanya Indonesia tapi seluruh dunia, produktif dalam segala aspek kehidupan, lebih siap dan tahan banting dengan kondisi dunia.

Mahasiswa memang menjadi topik yang baik buat dibicarakan, banyak orang awam dan masyarakat menilai bahwa mahasiswa sekarang memiliki tingkah laku yang kurang baik , bersikap semaunya, mahasiswa datang kekampus dan pulang semaunya. Mahasiswa memang dianggap dapat mencerminkan sikap seseorang, banyak orang yang tidak tau bagaimana kehidupan mahasiswa yang sebenarnya baik dikampus maupun diluar kampus. kehidupan Mahasiswa memang sangat sulit ditebak dimana mahasiswa cenderung mengekspresikan kehidupannya dikampus dibandingkan di masyarakat luas, mungkin ada sebagian besar mahasiswa yang terjun langsung ke masyarakat karena tuntutan mata kuliah yang harus di capai.

Salah satu contoh kehidupan kampus adalah menjadi aktivis dalam berbagai organisasi yang berjalan di kampus. Bagi aktivis, kampus adalah hidupnya dimana mereka sering melakukan berbagai kegiatan, berorganisasi dan membentuk suatu forum kerja sama yang baik antar sesama mahasiswa. Menurut saya kehidupan kampus itu sangat unik, saya sebagai mahasiswa merasa kampus memang kehidupan yang benar- benar nyata, kita dapat saling mengenal satu sama lain, memiliki banyak teman bahkan kenalan baru, dapat menghargai bagaimana yang dikatakan bekerja sama dan dapat berbagi ilmu yang bermanfaat.

Salah satu peran yang paling utama yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa yaitu menaati segala peraturan yang berjalan dikampus, mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh dari ibu dan bapak dosen sehingga dapat menerapkannya dalam masyarakat diluar lingkungan kampus dan menaati segala kebijakan- kebijakan yang diterapkan kampus, dengan begitu kamu sudah setengah berperan sebagai mahasiswa.

Definisi Mahasiswa atau Mahasiswi

Mahasiswa dapat merupakan suatu komunitas yang berada di masyarakat, dengan sedikit potensi dan kesempatan yang dimilikinya. Mahasiswa memiliki definisi yaitu sesuatu yang dimiliki oleh seseorang yang sedang belajar diperguruan tinggi baik itu di universitas, institut ataupun akademi yang diharapkan nantinya dapat berguna bagi bangsa dan negaranya. Berikut definisi mahasiswa menurut para ahli :

• Menurut Knopfemacher : Mahasiswa adalah seorang calon sarjana yang terlibat dalam perguruan tinggi yang di didik dan diharapkan dapat menjadi calon-calon yang intelektual.

Dari definisi mahasiswa yang dipaparkan oleh seorang ahli diatas, kita dapat mengetahui bagaimana yang disebut sebagai mahasiswa. Peran Mahasiswa dikampus tidak hanya mempelajari masalah teori saja tetapi juga teori yang dapat di praktekkan dalam kehidupan nyata. Kampus merupakan tempat mahasiswa untuk membenahi diri , mengetahui bakat apa yang ada pada dirinya, dan minat apa yang akan dikembangkan kedepannya, tetapi jika semua itu hanya didasarkan pada teori saja maka sulit bagi seseorang menemukan bakat dan minat itu pada dirinya.

Peran Mahasiswa di Kampus

Peran memiliki arti fungsi atau perilaku seseorang, yang memiliki status atau kedudukan tertentu. Peran mahasiswa dikampus dapat dilihat dari seberapa aktif dan tidaknya mahasiswa tersebut dikampus, dalam dunia kampus mahasiswa diharuskan dapat memajukan kampus baik itu melalui organisasi-organisasi yang berjalan dikampus maupun mengikuti perlombaan yang berjalan dikampus. Generasi yang inovatif dan kreatif sangat diperlukan, dimana mahasiswa harus memiliki sifat yang tangguh, menjaga nilai-nilai masyarakat, jujur, adil begitupun dalam kehidupan bermasyarakat, mahasiswa dituntut berfikir secara ilmiah dan nantinya dapat menerapkan segala ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan.

Didunia kampus banyak ditemukan beragam gaya hidup mahasiswa dimana ada yang nongkrong dihalaman kampus saat habis jam perkuliahan, ada yang duduk di kantin, melakukan kerja kelompok, membuat tugas, berbincang, bediskusi dan yang sering kita temui yaitu berorganisasi. Nongkrong merupakan gaya hidup yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa dilingkungan kampus, hal ini disebabkan karna tidak ada lagi kegiatan yang dilakukan diwaktu senggang sehingga mereka merasa bosan dan memilih untuk berkumpul bersama teman – teman. Banyak orang menganggap bahwa kegiatan ini hanya membuang – buang waktu dan tidak bermanfaat, tetapi bagi mereka yang sering nongkrong malah menganggap bahwa disaat inilah mereka bisa membagi waktu bersama teman, beristirahat, bahkan adapula yang berdiskusi dan membagi pegetahuan walaupun tidak berhubungan dengan perkuliahan. Bagi mahasiswa yang duduk dikantin juga tidak jauh beda dari kata nongkrong, bedanya ada yang makan, ada yang wi-fian sambil ngerjain tugas kampus dan ada juga ngobrol sambil menunggu jam kuliah dimulai kembali. Sedangkan bagi mahasiswa yang aktif dalam organisasi mereka cenderung sibuk dengan organisasi yang dijalaninya, mereka umumnya juga melakukan diskusi, kerja sama setelah jam perkuliahan, bedanya mereka mempunyai ruangan sendiri dalam berdiskusi.

Peran organisasi sangat utama dalam suatu kampus, dimana dengan adanya organisasi yang berjalan dikampus maka mahasiswa dapat berperan lebih aktif di kampus dalam mengutarakan pendapat dan mengarahkan mahasiswa lain untuk lebih aktif, dapat menyalurkan minat dan hobi juga memperluas pengetahuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat memberikan bukti kepada masyarakat bagaimana perannya dikampus bahkan dimasyarakat. Sehingga masyarakat tidak berfikir bahwa mahasiswa hanya pergi dan pulang sesukanya dan tidak mentaati peraturan yang berlaku di lingkungan kampus.

Mahasiswa berkualitas dapat diartikan sebagai individu-individu yang memiliki mutu dan kapasitas yang baik. Meski begitu, istilah mahasiswa berkualitas sendiri bersifat subjektif dan dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Secara garis besar, istilah ini dipakai untuk menggambarkan mahasiswa yang memiliki nilai akademik yang baik, soft skill yang mumpuni, berakhlak, dan bermanfaat bagi kehidupan sesama atau masyarakat.

Dalam upaya membentuk diri menjadi mahasiswa berkualitas, terdapat empat tips yang dapat kamu terapkan sejak dini, yaitu tetapkan tujuan, bergabung dengan organisasi atau komunitas, aplikasikan ilmu, serta kembangkan kepribadian dan karakter diri yang positif Menjadi mahasiswa berkualitas harus punya tujuan. Sebelum melakukan sesuatu, kita perlu memantapkan niat dan komimen yang kuat. Sama halnya dalam pendidikan atau perkuliahan, kamu perlu menetapkan tujuan yang ingin dicapai selama menjadi mahasiswa.

Hal ini akan berguna sebagai panduan dan pengingat jika suatu saat kamu mulai lengah dan tidak berkomitmen. Kembangkan diri melalui organisasi atau komunitas .Sebagai mahasiswa dan generasi muda, kamu punya banyak kesempatan untuk bergabung pada organisasi dan komunitas, baik yang bersifat intrakampus maupun ekstrakampus. Temukanlah organisasi dan komunitas yang sesuai dengan minat atau bidang pendidikan yang sedang kamu tempuh.

Dengan bergabung ke dalam organisasi, kamu akan terlatih untuk bersosialisasi dan berinteraksi, termasuk belajar mengatasi masalah yang sesekali hadir sebagai dinamika organisasi. Kamu pun dapat mengambil peran penting, baik sebagai pengurus atau panitia acara.Keaktifan dalam berbagai kegiatan seperti ini akan membentukmu menjadi mahasiswa berkualitas dengan manajemen waktu yang baik, pemecahan masalah, kepemimpinan, mampu bertanggung jawab, dan banyak manfaat lainnya. Aplikasikan ilmu melalui program magang atau merintis bisnis.

Dalam perkuliahan, kamu mendapatkan berbagai ilmu yang bersifat teori hingga praktik. Namun, hal tersebut belum cukup – kamu perlu mengaplikasikannya melalui praktik kerja yang nyata, seperti magang atau merintis bisnis. Ingatlah bahwa ilmu yang baik dan bermanfaat adalah ilmu yang dipraktikkan. Jadi, cobalah mencari kesempatan kerja atau training di bidang yang kamu sukai. Atau, bagi kamu yang ingin menjadi pebisnis, beranikan diri untuk mulai membangun bisnis sejak kuliah. Jika masih ragu, kamu dapat membaca langkah menjadi studentprenur pada artikel yang satu ini.Menjadi mahasiswa berkualitas tidak terlepas dari kepribadian dan karakter diri yang positif.Menjadi mahasiswa berkualitas tidak hanya berbicara mengenai nilai dan aspek akademik yang bagus, tapi juga tentang kepribadian dan karakter diri. Kedua aspek ini merupakan hal yang sangat esensial dalam hidup.

Kepribadian dan karakter yang positif akan membawamu pada kebaikan dan kemudahan dalam hidup. Kamu mungkin akan mendapat rekomendasi kerja atau teman-teman yang secara sukarela membantu bisnismu. Sebaliknya, tanpa karakter yang positif, kamu mungkin akan mengalami kesulitan dalam meraih hal-hal yang kamu inginkan atau justru mengalami kendala dalam bersosialisasi dengan banyak pihak.Namun, perlu diingat bahwa membangun kepribadian dan karakter diri bukanlah pekerjaan satu malam. Kamu perlu mengasahnya setiap hari melalui berbagai kebiasaan positif, seperti membaca buku-buku pengembangan diri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah beberapa langkah yang dapat kamu terapkan untuk menjadi mahasiswa berkualitas. Di balik itu semua, pastikan kamu selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan akademis dengan kehidupan sosial atau bisnis. Tentukan prioritas, kendalikan diri, dan miliki manajemen waktu yang baik.

By: Maulidyatus Sholikhah

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Menjadi Mahasiswa yang Berkuwalitas dan Berkelas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel