PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK SD/MI
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK SD/MI
Abstrak: Bahasa adalah kebutuhan setiap manusia. Bahasa adalah salah satu unsur dan simbol manusia dalam berkomunikasi. Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan dan menerima pesan, baik untuk dirinya maupun orang lain. Bahasa merupakan alat dalam berinteraksi dengan sesama. Bahasa kaitannya erat dengan budaya suatu masyarakat. Pembelajaran bahasa Indonesia diberikan kepada siswa agar melatih keterampilan berbahasa dengan menuangkan ide atau gagasan secara kreatif, inofatif, dan kritis.
Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Pembelajaran
Pendahuluan
Bahasa Indonesaia merupakan bahasa persatuan negara Indonesia. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai lambang kebangsaan Indonesia, identitas nasional, sebagai alat penghubung antar warga masyarakat yang berbeda latar belakang sosial dan budaya, serta sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di nusantara. Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sangat penting. Bahasa Indonesia merupakan sebuah mata pelajaran yang mengajarkan siswa untuk berkomunikasi secara baik dan benar. Dalam berkomunikasi dapat dilakukan melalui lisan maupun tulisan.
Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan di sekolah berfungsi dalam membantu tumbuh dan kembangnya peserta didik ke arah yang positif. Maka ketika di sekolah, cara belajar siswa diarahkan dan tidak dibiarkan tanpa adanya tujuan. Melalui sistem pembelajaran di sekolah, anak melakukan kegiatan belajar sesuai tujuan yang jelas, dengan harapan terjadi perubahan positif pada anak. Di Indonesia, pendidikan formal dibagi menjadi beberapa jenjang yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar adalah pendidikan yang menjadi dasar acuan sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari mulai kelas 1 hingga 6 di sekolah dasar. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan berkomuniasi siswa.2 Pembelajaran bahasa Indonesia dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa di lingkungannya, tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga mampu menyerap berbagai nilai dan pengetahuan yang ia pelajari. Dengan bahasa, siswa dapat mempelajari nilai moral dan sosial yang ada di lingkungan masyarakat.
Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI
Pada UU Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 butir 20 menyebutkan bahwa pengertian pembelajaran sebagai suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki ruang lingkup yang mencakup komponen berbahasa, berikut ini adalah aspek-aspeknya:
1. Mendengarkan
Aspek mendengarkan dapat berupa mendengarkan petunjuk, pengumuman, bunyi atau suara, berita, lagu, ceramah, pidato, percakapan, atau mendengar perintah dengan memberikan respon secara tepat dan berekspresi melalui kegiatan mendengarkan hasil sastra seperti dongeng, cerita rakyat, cerita fabel, puisi anak, dan menonton drama anak.
2. Berbicara
Aspek berbicara yaitu mengungkapkan ide atau gagasan, berdialog, menyampaikan sambutan, pesan, menceritakan pengalaman diri sendiri, keluarga, sahabat, dan menceritakan gambar serta kegiatan sehari-hari.
3. Membaca
Aspek membaca seperti membaca huruf, kata, kalimat, paragraf, membaca teks bacaan, tata tertib, pengumuman, kamus, serta mengekspresikan melalui kegiatan membaca hasil sastra, contohnya cerita rakyat dan cerita dongeng.
4. Menulis
Aspek menulis meliputi karangan naratif dan normatif dengan tulisan yang rapi dan jelas, memperhatikan tujuan dan ragam dari pembaca, memperhatikan ejaan dan tanda baca, serta berekspresi melalui kegiatan menulis hasil sastra seperti puisi dan cerita pendek.
Terdapat beberapa tahapan kemampuan berbahasa yang dimiliki anak yaitu sebagai berikut:
1. Tahap pralinguistik, pada tahap ini anak masih belum mampu menghasilkan bunyi-bunyi yang bermakna. Bunyi yang mereka hasilkan seperti tangisan dan celotehan sebagai sarana untuk melatih gerak artikulasitorisnya hingga ia mampu mengucapkan kata-kata yang bermakna.
2. Tahap satu-kata, pada tahap ini anak mampu menggunakan ujaran kata-kata. Satu kata tersebut mampu mewakili ide dan tuturan yang lengkap.
3. Tahap dua-kata, pada tahap ini anak sudah mampu menggunakan dua kata dalam penuturannya.
4. Tahap banyak-kata, pada tahap ini anak sudah mampu bertutur kata menggunakan tiga kata atau lebih menggunakan gramatika yang lebih baik.
Keterampilan menyimak dalam pembelajaran bahasa merupakan proses menerima pesan yang disampaikan orang lain. Kegiatan menyimak terdiri atas tahap menerima rangsangan secara lisan, memusatkan perhatian dan memahami makna yang telah disampaikan. Selanjutnya, keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa merupakan suatu proses penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Kegiatan menulis terdiri atas tahap pra penulisan, menulis, dan pasca penulisan. Sedangkan keterampilan membaca, merupakan kegiatan memaknai secara terus menerus berdasarkan teks karangan yang telah tersaji.
Fungsi dan Tujuan Pembelajaran bahasa Indonesia di SD
1. Sebagai sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Sebagai saran dalam peningkatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya.
3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meraih dan pengembangan ilmu pengetahuan, IT dan seni.
4. Sebagai sarana dalam menyebarluaskan pemakaian bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan.
5. Sebagai sarana mengembangkan nalar.
Karakteristik Siswa SD/MI
Dalam pendidikan anak untuk usia SD/MI, guru harus mengetahui karakteristik pada setiap anak agar guru dapat membina siswa dengan baik dan benar. Terdapat beberapa karakteristik siswa yang perlu diperhatikan, meliputi:5
1. Karakteristiristik berkenaan dengan kemampuan awal yaitu intelektual, kemampuan berpikir, dan berkaitan dengan psikomotor.
2. Karakteristik berhubungan dengan latar belakang dan status sosial kultural.
3. Karakteristik berkenaan dengan perbedaan kepribadian, seperti sikap, minat, dll.
Pembelajaran bahasa Indonesia
Implementasi dari tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu disajikan menggunkan pendekatan berbasis teks. Teks yang disajikan dapat berupa teks tertulis maupun teks lisan. Pembelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar memakai bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi, tetapi juga mengetahui makna atau bagaimana memilih diksi yang tepat sesuai dengan tatanan budaya masyarakat pemakainya.
Mahsun menyatakan bahwa dalam pembelajaran bahasa ada dua komponen yang harus dipelajari yaitu meliputi masalah makna dan bentuk. Unsur keduanya harus ada. Namun pemakai bahasa harus menyadari bahwa komponen makna menjadi unsur utama dalam pembentukan bahasa. Dalam hal ini, guru harus menyadari, bahwa kemampuan berpikir yang akan dibentuk dalam bahasa yaitu kemampuan berpikir sistematis, empiris, terkontrol dan kritis. Kemampuan berpikir tersebut secara stipulatif disebut dengan berpikir metodologis yang hanya dapat dicapai melalui pembelajaran teks berdasarkan pendekatan saintifik.
Kesimpulan
Bahasa Indonesaia merupakan bahasa persatuan negara Indonesia. Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan di sekolah berfungsi dalam membantu tumbuh dan kembangnya peserta didik ke arah yang positif. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki ruang lingkup yang mencakup komponen berbahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Fungsi dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sebagai sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa, sebagai saran dalam peningkatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya, dll. Dalam pendidikan anak untuk usia SD/MI, guru harus mengetahui karakteristik pada setiap anak agar guru dapat membina siswa dengan baik dan benar. Implementasi dari tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu disajikan menggunkan pendekatan berbasis teks. Teks yang disajikan dapat berupa teks tertulis maupun teks lisan.
Daftar Pustaka
Hidayah, Nurul. 2015. “Penanaman Nilai-Nilai Karakter dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan dan Sekolah Dasar. Vol.2 N0.2.
Laily, Indah Faridah. “Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI”.
Departemen Agama RI. Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan. (Jakarta: Depag RI, 2006).
Farhrohman, Oman. 2017. “Implementasi Pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI”. Primary. Vol.9 No.1.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda karya.
Mahsun. 2014. Teks Pembelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
By: Lailatul Hidayah
Belum ada Komentar untuk "PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK SD/MI"
Posting Komentar