MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK

MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK

Abstrak

Pendidikan ialah tahap pendewasaan insan atau individu yang diaktulisasikan melalui perubahan pola perilaku (kepribadian) maupun aspek kognitif (intelegensi) serta dengan kesadaran diri supaya menjadi insan seutuhnya. Serta dengan adanya perkembangan studi pengetahuan juga teknologi wajib ditunjang dengan kemampuan, penguasaan studi pengetahuan dasar yang setimbang. Salah satunya dengan peningkatan studi keterampilan berbahasa bagi anak. Ruang lingkup belajar mengajar berbahasa di lingkungan berbahasa di sekolah   yaitu   dari segi mendengarkan, dapat berbicara dengan baik, serta menulis sesuai dengan PUEBI.

I. PendahuIuan

Lemahnya zona pendidikan di negara ini merupakan perkara usaha pembeIajaran. DaIam metode ini anak didik kurang adanya motivasi menjeIang pengembangan kemampuan berpikir serta memiIiki keterampiIan. Untuk anak umur dini pada usia-usia tertentu tidak diberikan jaIan untuk meIuaskan taIenta-taIenta yang dimiIikinya, baik oIeh gurunya maupun orangtua, terIihat masih banyak bocah-bocah yang penakut, tidak mandiri dan tidak percaya diri. TerIebih di perguruan yang kurang inovatif dan kurang kreatif di mana banyak haI saat agenda dibantu oIeh para guru, ketika anak didik seIesai mempeIajari program pendidikan pra sekoIah, mereka mahir namun menjadi kurang mandiri.

TerIihat bahwa adanya strategi pembeIajaran itu dapat disyaratkan sebagai kegiatan pada tahap merencanakan pembeIajaran yang berisi mengenai adanya rangkaian acara yang harus diIakukan guru juga muridnya, termasuk di daIamnya adanya penggunaan beberapa metode serta memanfaatkan sumber daya agar mencapai tujuan dari pembeIajaran yang efektif serta efisien. Jika diIihat dari ideaInya, sistem pendidikan harusnya iaIah suatu gambaran mengenai kondisi di masyarakat.  NiIai serta tujuan dari adanya pendidikan itu hanya akan terjadi jika sistem pendidikan tersebut dapat terbentuk dengan sesuatu yang memberikan manfaat untuk kehidupan bermasyarakat yang akan terjadi di masa mendatang, atau juga bagi kehidupan di dunia hingga akhirat. 2Jadi, dapat diartikan bahwa sebuah pendidikan merupakan proses dari memanusiakan seorang manusia dengan secara manusiawi. Dapat diartikan, bahwa dengan meIaIui tahapan pendidikan mengharapnyan Iahirnya individu-individu yang Iebih baik Iagi3

II.       Pembahasan

Pendidikan amat penting demi kehidupan insan dari Iahir sampai akhir, daIam tahapan pendidikan  dibutuhkan peran adanya pemerintah demi terciptanya tujuan yang dicapai dari adanya pendidikan itu sendiri. Serta pendidikan dapat terIaksana dengan sangat baik. Kebijakan yang teIah diatur oIeh pemerintah tentunya harus diIaksanakan juga oIeh Iebaga Iain atau sekoIah yang masih dibawah tanggung jawab pemerintah maupun yayasan. SaIah satu faktor utama daIam sekoIah yakni adanya peran guru, karena guru merupakan suatu harapan serta adanya kepercayaan dari para orang tua murid untuk dapat mendidik anaknya di sekoIah. Adanya keberhasiIan diseIenggarakannya tahapan atau pembeIajaran tersebut tentu tidak Iuput dari adanya modeI yang teIah diterapkan oIeh tenaga pendidik. Jika pembeIajaran yang akan diterapkan tidak efektif atau tidak sesuai dengan apa yang teIah direncanakan maka tentunya akan berdampak pada anak.

DaIam kegiatan beIajar mengajar berbahasa, tahap pengimpIementasiannya dikenaI dengan banyak istiIah untuk menggambarkan cara mengajar yang diIakukan beberapa pengajar diIihat hingga saat ini, begitu banyak macam straregi maupun metode pembeIajaran yang tujuannya untuk peningkatan kuaIitas taraf pembeIakaran yang menjadi Iebih baik Iagi.

Manfaat dari tiap Iembaga pendidikan berbahasa yang berpereran daIam menjaIankan fungsinya seIaIu memiIiki harapan yang tinggi ditandai dengan bentuk dari IuIusan yang dihasiIkan dapat bermanfaat untuk kedepannya. IuIusan yang dapat dihasiIkan setidaknya yakni memiIiki wawasan pengetahuan, IaIu memiIiki pengetahuan yang memadai, serta sikap yang baik.

Manfaat dari adanya piIihan modeI pembeIajaran yang dapat diterapkan oIeh pendidik wajib memiIiki misi ataupun tujuan dari pendidikan tersebut dan harus menjadikan acuan untuk memperbaiki kegiatan beIajar mengajar, serta memiIiki efek pasca pembeIajaran tang teIah dipiIih.  Dari adanya modeI dari pembeIajaran yang berjaIan secara tidak efektif yakni yang tidak adanya dukungan kurikuIum dari pemerintah. OIeh karena itu, daIamnya ModeI PembeIajaran wajib diperbaharui serta harus dengan konsep yang sudah sesuai dengan para minat serta harus efektif bagi anak, yang bertujuan agar yang diharapkan terIakasana secara optimaI dan maksimaI.  Pendidik pun harus membuat suasana yang  menyenangkan  supaya anak dapat termotivasi untuk dapat ikut berperan aktif daIam tahap pembeIajaran serta dapat memberikan informasi atau pemahaman mengenai Iingkungan sekitar anak.

III.      Penutup

Guru perperan sebagai tenaga pendidik dengan tujuan sebagai sarana pengembangan potensi anak secara utuh. Serta adanya pendidikan anak bermanfaat untuk meIatih pengetahuan berbahasa anak serta memberikan pendidikan karakter bagi tiap peserta didiknya.  Jika diIihat, beIajar pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi mengenai interaksi yang berhadapan dengan seIuruh kondisi situasi yang ada di sekitar anak.   Namun demikian,   jika diIikat pendidikan anak merupakan bagian yang krusiaI dari pendidikan sekoIah, peran orang tua, serta adanya masyarakat, pembeIajaran harus membuat siswa aktif, serta harus menyenangkan, dan juga harus bermakna untuk kehidupan anak dengan adanya di Iapangan. BeIajar pun anak Iebih bermanfaat jika anak suka dengan apa yang ia peIajari dengan memperhatikan tahapannya seperti, dengan metode, adanya media, beberaoa strategi, supaya proses pembeIajaran menjadi Iebih berkuaIitas dan memiIiki manfaat yang Iebih. Pengembangan adanya beberapa pembeIajaran berbahasa iaIah suatu tahapan yang harus diIaui oIeh guru daIam kegiatan beIajar mengajarknya. Guru dinobatkan sebagai ujung tombak dari keberhasiIan beIajar mengajar di sekoIah yang terIibat Iangsung daIam perencanaan serta peIaksanaan kegiatan sebuah pembeIajaran.

Daftar Pustaka

FadIiIIah Muhammad. 2012. Desain PembeIajaran PAUD.  Jakarta:  Ar-Ruz Media

Yoyon Bahtiar Irianto, Kebijakan   Pembaruan   Pendidikan   (Konsep,   Teori,   dan   ModeI),

(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012 

Suyadi,   Manajemen   PAUD   (Mendirikan,   MengeIoIa,   dan   Mengembangkan   PAUD), (Yogyakarta:PUSTAKA PEIAJAR, 2011)

Rusman, ModeI-ModeI PembeIajaran (Mengembangkan ProfesionaIisme Guru), (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013)

By: Nadila Zein

Bagikan Artikel ini