Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PENJASORKES) DI PGMI IAI AL KHOZINY

zzPENJASORKES DI PGMI IAI AL KHOZINY

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) pada hakikatnya merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik dalam bentuk fisik, mental, serta emosional. Sebagai mata pelajaran, PJOK merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosionalsportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum 2013 menekankan bahwa mata pelajaran PJOK memiliki konten yang unik untuk memberi warna pada pendidikan karakter bangsa, di samping diarahkan untuk mengembangkan kompetensi gerak dan gaya hidup sehat. Muatan kearifan lokal dari Kurikulum 2013 diharapkan mampu mengembangkan apresiasi terhadap kekhasan multikultural dengan mengenalkan permainan dan olahraga tradisional yang berakar dari budaya suku bangsa Indonesia. Mata Pelajaran PJOK untuk Kelas Sekolah Dasar yang disajikan dalam materi di buku juga tunduk pada ketentuan tersebut. PJOK bukan berisi materi aktivitas yang dirancang hanya untuk mengasah kompetensi keterampilan peserta didik, atau mata pelajaran yang membaginya menjadi pengetahuan tentang kesehatan dan keterampilan berolahraga.

Terampil berolahraga bukan berarti peserta didik dituntut untuk menguasai cabang olahraga dan permainan tertentu, melainkan mengutamakan proses perkembangan gerak peserta didik dari waktu ke waktu. Dalam aktivitasnya, peserta didik dibawa dalam suasana gembira, sehingga dapat berekplorasi dan menemukan sesuatu secara tidak langsung. Untuk mengaktualisasikan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan seperti ini, peserta didik harus dijadikan sebagai subjek didik(http://repositori.kemdikbud.go.id/6924/).

Profil lulusan dari prodi PGMI setelah mengikuti studi dan MK Penjasorkes diharapkan dapat bermnafaat di masyarakat maupun di dunia kerja, setelah lulus mahasiswa dapat berperan menjadi: 1. tenaga pendidik pendidikan jasmani di sekolah dasar dengan  kompetensi kepribadian, pedagogi, profesional, dan sosial. 2. widyaiswara pendidikan jasmani di sekolah dasar; 3. tenaga pendidik pendidikan jasmani di sekolah dasar dengan kemampuan meneliti; 4. tenaga pendidik pendidikan jasmani di sekolah dasar yang cendekia, kreatif, dan inovatif; 5. sarjana pendidikan jasmani yang memiliki kemampuan berperan di masyarakat.

B. Memiliki Pengetahuan yang Komprehensif dan Terintegratif  

Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan secara umum dan konsep teoretis bagian khusus dalam bidang Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar (SD) secara mendalam, serta mampu memformulasikan untuk penyelesaian masalah yang meliputi hal-hal berikut. a.  Memiliki pengetahuan penyelenggaraan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) di tingkat SD sederajat dengan penguasaan IPTEK pendidikan, olahraga, dan kesehatan. b.  Memiliki kreasi dan improvisasi yang inovatif dan terampil dalam pengembangan strategi pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD sederajat. c. Memiliki kemampuan memberikan pendidikan dan pelatihan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) menggunakan pendekatan IPTEK dan strategi inovatif yang memiliki moral dan karakter serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan nasionalisme. d.  Memiliki kemampuan memberikan bimbingan konseling pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar. e.  Memiliki kemampuan menganalisa, berpikir logis, dan mengembangkan pengetahuan serta pengajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada tingkat pendidikan dasar. f.  Memiliki kemampuan kepekaan terhadap permasalahan bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) pada tingkat SD sederajat. g.  Menguasai pengetahuan tentang peserta didik, teori dan metodologi pembelajaran, prinsip, prosedur, dan pemanfaatan evaluasi. i.  Menguasai metode ilmiah dan prinsip dasar piranti lunak untuk menganalisis dan menyusun strategi penyelesaian masalah  pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).

C.  Memiliki Keterampilan Secara Khusus

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. a.  Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) sesuai dengan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pendidikan jasmani SD. b.  Mampu memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu sehingga peserta didik memiliki keterampilan proses sains, berpikir kritis, kreatif dalam menyelesaikan masalah. c.  Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif pemecahan masalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) dan menyajikan simpulannya sebagai dasar pengambilan keputusan. d.  Mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). e.  Mampu dan terampil membelajarkan konsep-konsep dalam ilmu pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) dan mengomunikasikannya pada peserta didik. f.  Mampu mengembangkan semangat kewirausahaan dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). g.  Mampu bekerja sama dengan pihak lain dalam memberikan pendidikan dan pelatihan gerak pada tingkat SD sederajat serta anak berkebutuhan khusus. h.  Memiliki kemampuan mengelola penyelenggaraan acara olahraga. i.  Mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional baik secara lisan tulis, gambar, maupun media lainnya.

D.  Memiliki Keterampilan Secara Umum a.  Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ipteks yang menerapkan nilai humaniora dalam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK). b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. c.  Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ipteks yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengam bidang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) berdasakan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi atau media ilmiah. d.  Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif  solusi secara mandiri dan kelompok. e.  Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, maupun sejawat  baik di dalam maupun di luar lembaga. f.  Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok/organisasi. g.  Memiliki landasan keilmuan yang memadai untuk melanjutkan ke jenjang S2 serta mampu mengikuti perkembangan dan pemutakhiran ilmu (http://pmb.uny.ac.id/prodi/pgsd-penjas).

Belum ada Komentar untuk "Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PENJASORKES) DI PGMI IAI AL KHOZINY"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel