MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK-ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR
MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK-ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR
Abstrak
Bahasa merupakan alat komunikasi penting yang diajarkan kepada anak sejak dini. Bahkan, lembaga pendidikan saat ini mulai gencar menambah pelajaran bahasa, baik bahasa daerah maupun bahasa asing dalam mata pelajaran. Namun, kurangnya pengetahuan guru tentang pembelajaran bahasa membuat pembelajaran bahasa menjadi sulit dan membosankan. Oleh karena itu, tulisan ini akan menjelaskan secara lebih rinci pembelajaran bahasa bagi anak-anak, teori dasar pembelajaran bahasa dan jenis-jenisnya, serta manfaatnya bagi proses belajar mengajar bahasa, khususnya bagi calon pendidik.
Kata Kunci: Pembelajaran, Pembelajaran Bahasa, Cerita/ Dongeng.
Pendahuluan
Dalam suatu proses pembelajaran, perlu adanya rencana atau desain,cara pelaksanaan, evaluasi secara sistematis supaya peserta didik dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Pembelajaran memiliki tiga proses di dalamnya, yang pertama yaitu persiapan, kedua pelaksanaan kegiatan, yang ketiga, mengevaluasi atau menindak lanjuti pembelajaran yang telah dilaksanakannya. Kegiatan ini perlu dilakukan guru untuk menindaklanjuti pembelajaran yang telah dikelolahnya. Bahasa merupakan suatu proses yang mengajarkan dan melatih peserta didik salah satunya anak-anak untuk memiliki ketrampilan berkomunikasi baik secara tulisan ataupun lisan (berbicara). Sebelum itu untuk tahapan awal peserta didik harus memiliki keterampilan mendengarkan dengan baik, Karena peserta didik harus menangkap bahasa yang didengar kemudian sedikit demi sedikit peserta dudik bisa mulai belajar berkomunikasi dengan baik dan benar.
Definisin Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan peserta didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dievaluasi secara sistematis supaya peserta didik dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran ada dua unsur penting yakni belajar dan mengajar.1 Dalam sudut pandang lain, pembelajaran adalah suatu combination yang terdiri dari komponen-komponen manusiawi (peserta didik dan pendidik), material (media pembelajaran, buku, papan tulis,dan alat tulis), fasilitas (ruang kelas, kelas audio visual), dan proses yang saling mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran.
Pembelajaran memiliki 3 proses di dalamnya, yang pertama yaitu persiapan. Pembelajaran tidak dilaksanakan tanpa ada suatu persiapan atau perencanaan, dalam mengajar guru harus menyusun rancangan program tahunan, semester dan desain mengajar serta menyiapkan media untuk mempermudah peserta didik memahami materi.
Kedua pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan pembelajaran harus sesuai dengan rencana persiapan yang telah dibuat oleh guru agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Kondisi dan situasi yang dibangun oleh guru akan mempengaruhi strategi dan metode yang sudah direncanakan di tahap persiapan. Yang ketiga, mengevaluasi atau menindaklanjuti pembelajaran yang telah dilaksanakannya. Kegiatan ini perlu dilakukan guru untuk menindaklanjuti pembelajaran yang telah dikelolahnya. Kegiatan ini bisa berupa pemberian remidi kepada siswa yang kurang menguasai materi yang diajarkan atau bisa mengadakan pengayaan.
Definisi Pembelajaran Bahasa
Bahasa pada dasarnya memiliki manfaat bagi penggunanya sebagai pembawa pesan yang ingin tersampaikan kepada orang lain. Pembelajaran Bahasa merupakan suatu proses yang mengajarkan dan melatih peserta didik untuk memiliki ketrampilan berkomunikasi baik secara tulisan ataupun lisan (berbicara).
Dalam pembelajaran bahasa ada 4 unsur Keterampilan bahasa yang harus ada agar belajar bahasa secara maksimal yakni keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.3 untuk tahapan awal peserta didik yang belajar bahasa harus memiliki keterampilan mendengarkan dengan baik. Karena untuk tahapan pertama peserta didik harus menangkap bahasa yang didengarnya dari guru kemudian merekamnya di dalam ingatannya kemudian sedikit demi sedikit bisa mulai belajar berkomunikasi menggunakan bahasa yang telah didengarkannya. Sehingga peserta didik masuk pada tahap kedua yaitu memiliki keterampilan berbicara.
Pada kesempatan lain, Mahsun mengatakan bahwa ada 2 komponen dalam belajar bahasa yang pertama ialah makna dan yang kedua yaitu bentuk.4 Dua komponen tersebut harus ada dalam pembelajaran bahasa, namun unsur makna dianggap sebagai unsur utamanya.
Definisi Bercerita
Bercerita merupakan media yang sangat digemari oleh anak-anak. Bercerita juga dapat memusatkan perhatian anak pada beberapa waktu terhadap objek tertentu. Anak-anak mampu berekpresi melalui bercerita mereka merasa senang dan puas sehingga membuat mereka lebih percaya diri. Apabila isi dari cerita tersebut dekat dengan kehidupan mereka, maka anak-anak akan mudah untuk mendengarkan dam memahami konteks dari dalam sebuah cerita tersebut. Bercerita atau mendongeng merupakan warisan budaya yang sudah lama dan mengakar dan menjadi tradisi para orang tua sebelum menidurkan anak. Melalui cerita orang tua atau pendidik dapat memberikan informasi yang mengandung muatan informasi yang bagus, bermoral, keteladanan, nilai-nilai yang baik dalam agama.
Manfaat Pembelajaran Bahasa Bagi Anak SD/MI Melalui Mendongeng
Pada pembelajaran bahasa untuk anak SD/MI memiliki banayak sekali manfaat, seperti untuk berkomunikasi, memecahkan masalah, dan memperlus wawasan saat pembelajaran berlangsung. Salah satunya manfaat dari kegiatan mendongeng atau bercerita menurut Tadkirotun Musfiroh, manfaat dari bercerita atau mendongeng sebagai berikut:6
- Mampu membetuk pribadi dan moral anak menjadi lebih baik. Bercerta sangat efektif dalam mempengarui cara berpikir dan berperilaku anak-anak karena seorang anak itu suka mendengarkan walaupun hanya dibacaan saja.
- Pada saat menyimak cerita anak-anak akan merangsang imajinasi dan fantasi mereka.
- Dongeng atau cerita ini juga dapay medorong anak untuk belajar tata cara berdialog dengan ara menuri sang tokoh yang ada dalam sebuah cerita.
- Dengan bercerita ini juga dapat merangsang minat menulis pada anak- anak. Memancing anak untuk merangsang rasa kebahasaan anak, anak juga akan gemar dan suka untuk membaca, menulis, berbicara, memahami gagasan rumit secara lebih baik.
- Cerita guru yang menarik tentang ilmu pengetahuan dapat menggerkkan anak untuk mencari tau lebih banyak.
Kesimpulan
Pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan peserta didik yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dievaluasi secara sistematis supaya peserta didik dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Pembelajaran Bahasa merupakan suatu proses yang mengajarkan dan melatih peserta didik untuk memiliki ketrampilan berkomunikasi baik secara tulisan ataupun lisan (berbicara). Bercerita merupakan media yang sangat digemari oleh anak-anak. Bercerita juga dapat memusatkan perhatian anak pada beberapa waktu terhadap objek tertentu. Manfaat dari pembelajaran bahasa untuk anak-anak SD/MI adalah untuk berkomunikasi, memecahkan masalah, dan memperlus wawasan saat pembelajaran berlangsung. Manfaat dalam bercerita dapat membuat gambaran sebuah objek menjadi nyata dan yang paling penting dapat meingkatkan minat dan memotivasi anak untuk meningkatkan kemampuan berbicara.
Daftar Pustaka
Deiniatur, Much. “Pembelajaran Bahasa Pada Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar.” Jurnal Ilmiah Pendidikan 3, no. 2 (2017).
Faizah, Silviana Nur. “Hakikat Belajar dan Pembelajaran.” jurnal AT-THULAB 1, no. 2 (2017): 179.
Fakhrurrazi. “Hakikat Pembelajaran yang Efektif.” Jurnal At-Tafkir 11, no. 1 (2018): 86.
Khoir, Ummu. “Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra.” Jurnal Pendidikan Dasar 2, no. 1 (2018): 90.
Taufik. Pembelajaran Bahasa Arab MI. surabaya: UINSAPRESS, 2016.
By: Ishtifaiyah
Ishtifaiyah
Belum ada Komentar untuk "MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA BAGI ANAK-ANAK MELALUI CERITA BERGAMBAR"
Posting Komentar