Peran Guru BK dalam Menyelesaikan Problem Siswa (Studi Kasus di SMPN 1 Jombang)?

Peran Guru BK dalam Menyelesaikan Problem Siswa  (Studi Kasus di SMPN 1 Jombang)?

Peran Guru BK dalam Menyelesaikan Problem Siswa  (Studi Kasus di SMPN 1 Jombang)?


Bimbingan Konseling (BK) merupakan program penting yang wajib ada di setiap sekolah, terutama di SMP Negeri 1 Jombang. Makna bimbingan sendiri adalah pemberian bantuan kepada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam diri siswa tersebut baik akademik maupun non akademik. Melalui bimbingan inilah siswa dapat mengaktualisasikan dirinya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Sedangkan konseling merupakan proses pemberian bantuan dari konselor ataupun guru BK kepada siswa atau klien dengan tujuan mengentaskan siswa dari permasalahan yang dihadapi.

Salah satu permasalahan utama dari Bimbingan Konseling (BK) yang muncul di SMP Negeri 1 Jombang ialah beberapa siswa masih banyak yang takut dan memberikan persepsi lain dari program BK. Mereka menganggap guru BK berwajah menakutkan, jahat, dan suka membentak. Sehingga ketika dilakukan program Bimbingan Konseling (BK), para siswa enggan untuk masuk ke ruang BK, walaupun saat itu sudah dipanggil berkali-kali. Hal ini disebabkan karena tugas guru BK salah satunya ialah mengurusi permasalahan siswa yang bersifat negatif, sehingga menimbulkan pandangan yang menyeramkan bagi siswa.

Semua anggapan siswa tersebut tidaklah benar, akan tetapi sebaliknya. Sebagai seorang guru yang bertugas memberikan bantuan psikologis dan kemanusiaan, haruslah berusaha menciptakan komunikasi yang baik  dengan siswa dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup.  Tugas guru BK selalu identik mengurusi siswa yang memiliki permasalahan baik di bidang akademik, non akademik, maupun mental. Guru BK menjadi tempat penampung semua permasalahan siswa, terlebih jika ada beberapa siswa yang mengalami broken home dalam keluarganya, maka disinilah tempat mereka menuangkan segala keluh kesah yang dihadapinya. 

Menurut wawancara dengan salah seorang guru BK di SMP Negeri 1 Jombang, sebut saja Bapak Didik. Beliau mengatakan bahwasannya kita semua harus bisa mengubah mindset dan pandangan buruk siswa terhadap guru BK. Memberikan pengarahan dan pemahaman pada siswa bahwa BK bukanlah seburuk pandangan mereka. Justru dengan BK itulah para siswa dengan segala permasalahannya akan dibantu dan dibimbing untuk mencari solusi dan jalan keluar. Tak hanya itu saja, mereka juga dibimbing dalam hal psikologis dan kejiwaan. Bapak Didik juga menuturkan bahwa guru BK harus bisa menjadi sahabat siswa, yang selalu senantiasa siap mendengar curahan bahkan permasalahan terberat yang mereka hadapi saat itu. Hal ini dikarenakan hampir setiap harinya guru BK bertemu siswa dan saat kegiatan sekolah jika ada permasalahan ataupun tidak ada, selalu berhubungan dengan BK. Sehingga tak sedikit siswa yang mengalami permasalahan di luar lingkungan sekolah dan sangat membutuhkan bimbingan konseling melalui guru BK.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa peran guru BK sangatlah penting bagi siswa. BK harus bisa menjadi sahabat siswa, membimbing, membina, mengarahkan dan memberikan solusi atas segala permasalahan yang dialami oleh siswa. Dengan adanya BK, siswa dapat mengembangkan segala potensi yang dimilikinya baik akademik dan juga non akademik. Oleh karena itu, di setiap lembaga pendidikan diharuskan memiliki guru BK yang siap menjadi konselor bagi para peserta didiknya. 

By: Shofa Safira


Belum ada Komentar untuk "Peran Guru BK dalam Menyelesaikan Problem Siswa (Studi Kasus di SMPN 1 Jombang)?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel