MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN 

MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN


ABSTRAK 

Corona virus merupakan keluarga besar virus yang penyakit, derajat ringan berupa infeksi saluran nafas atas umumnya prognosis baik tetapi bila terdapat Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) prognosis menjadi buruk terutama bila disertai komorbid usia lanjut dan mempunyai riwayat penyakit paru sebelumnya. Pencegahan utama sekaligus tatalaksana adalah isolasi kasus untuk pengendalian penyebaran (Diah, 2020). Media pembalajaran sekarang ini sangat membantu dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan materi yang disampaikan akan mempermudah peserta didik dalam menangkap hal yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran sangat mudah untuk di capai dan di temukan, banyak media yang sederhana yang justru akan lebih mudah untuk menyampaikan materi. 

PENDAHULUAN

Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan untuk tujuan pembelajaran.

Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2011:4) mengemukakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto gambar, grafik, televisi, dan komputer. Media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam pembelajaran, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (pendidik maupun sumber lain) kepada penerima (peserta didik). Secara umum media pembelajaran memiliki peran sebagai berikut:

  1. Memperjelas penyajian pesan pembelajaran agar tidak terlalu bersifat verbal.
  2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu  dan daya indra.
  3. Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif peserta didik.
  4. Menjadikan pengalaman manusia dari abstrak menjadi konkret.
  5. Memberikan stimulus dan rangsangan kepada peserta didik untuk belajar secara aktif.
  6. Dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.

PEMBAHASAN

POSISI MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran. Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.

  1. Media Visual: yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster, kartun, grafik dll. 
  2. Media Audio: media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3, radio.
  3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti: film bersuara, video, televise, sound slide. 
  4. Multimedia: media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti: animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran berbasis komputer. 
  5. Media Realita: yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti: binatang, spesimen, herbarium dll.

Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hssil belajar. Ternyata keberhassilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada isi pesan, cara menjelasskan pesan, dan karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam dalam memilih dan menggunakan media perlu diperhatikan ketiga factor tersebut. Apabila ketiga factor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal.

TUJUAN MEDIA PEMBELAJARAN

  1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
  2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk belajar
  3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
  4. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
  5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
  6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.

Pemanfaatan media pembelajaran yang optimal perlu didasarkan pada kebermaknaan dan nilai tambah yang dapat diberikan kepada siswa melalui suatu pengalaman belajar di sekolah. Dengan demikian, dengan adanya media pembelajaran dapat membantu guru memfasilitasi kegiatan belajar mengajar agar proses belajar lebih mudah, memperjelas materi pembelajaran dengan beragam contoh yang konkret melalui media serta memfasilitasi interaksi dan memberi kesempatan praktek kepada siswa.


FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran, menurut Kemp & Dayton (1985:28), dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:

1. Memotivasi minat atau tindakan,

Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau memberikan subangan material). Pencapaian tujuan ini akan memperngaruhi sikap, nilai, dan emosi.

2. Menyajikan informasi,

Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika mendengar atau menonton bahan informasi, para siswa bersifat pasif. Partisipasi yang diharapkan dari siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara mental, atau terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral, atau senang.

3. Memberi instruksi.

Media berfungsi untuk tujuan instruksi di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorang siswa.

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU

  1. Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit.
  2. Metode pembelajaran yang digunakan bias lebih bervariasi.
  3. Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga.
  4. Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang di pelajari.
  5. Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif.
  6. Membuat siswa menjadi lebih aktif dikelas dan tidak mudah merasa bosan dikelas. 
  7. Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif.

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA

  1. Bias lebih memahami materi yang disampaikan pengajar.
  2. Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti.
  3. Kualitas belajar siswa meningkat.
  4. Proses belajar dapat dilakukan diamana saja.
  5. Mendukung pemebelajaran mandiri atau otodidak.
  6. Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar 

By: Miftachul Jannah

Belum ada Komentar untuk "MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel