Bagaimana Peran BP/BK Di SMP Negeri 25 Surabaya?
Maka dalam hal ini guru mapel yang bersangkutan akan menghubungi wali kelas, kemudian wali kelas menghubungi pihak BP, nanti pihak BP menghubungi orang tuanya untuk datang ke sekolah dimintai keterangan tentang siswa yang tidak mengikuti VC tadi. Dan bila belum ada perkembangan maka pihak sekolah akan melakukan home visit untuk mengkonfirmasi keadaan siswa tersebut, karena pihak BP berkolaborasi dengan orang tua dalam mendampingi siswa.
BP juga memberikan penyuluhan dan informasi bagi orang tua yang gaptek. Agar nantinya bisa mengawasi anak-anak nya saat belajar dirumah, dan agar tidak dibohongi berdalih belajar padahal bermain game.
Di SMP Negeri 25 Surabaya, guru BP tidak memberikan buku point bagi siswa yang bermasalah. Karena menurut pihak BP di SMP Negeri 25 Surabaya buku point lebih tepat untuk siswa yang melanggar tata tertib, jadi pemberian buku point merupakan tugas dan wewenang pihak tata tertib. Jadi jika ada siswa yang bermasalah, pihak BP akan memanggil siswa yang bersangkutan untuk diberi arahan dan memberitahukan resiko yang harus ditanggung karena kesalahannya itu. Apabila masalahnya sudah berat, maka pihak BK akan memanggil orangtuanya sekalian agar orangtuanya tau kesalahan anaknya. Orangtua juga diharapkan bisa menerima resiko yang harus ditanggung oleh anaknya karena kesalahan anaknya sendiri.
By: Adinda Rachmi Firdaus
Belum ada Komentar untuk " Bagaimana Peran BP/BK Di SMP Negeri 25 Surabaya?"
Posting Komentar