Bagaimana Peran Bimbingan Penyuluhan di Madrasah di SMPN 25 Surabaya?

Bagaimana Peran Bimbingan Penyuluhan di Madrasah di SMPN 25 Surabaya?

Bagaimana Peran Bimbingan Penyuluhan di Madrasah di SMPN 25 Surabaya?


Bimbingan konseling merupakan sebuah proses dalam bantuan dari pembimbing yang memiliki maksud ditujukan kepada seorang siswa atau seorang kliebn untuk mencari jalan temu dari sebuah permasahan agar siswa mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan, memecahkan dan mengungkapkan masalah sendiri. Di era globalisasi ini dalam dunia pendidikan tidak lepas dari berbagai permasalahan dan tantangan dalam dunia pendidikan. Diantaran nya seperti muncul nya kenakalan remaja di kalangan  siswa-siswi.

Adapun di SMPN 25 Surabaya memiliki hubungan sosial antar guru dan murid sangat lah baik, dari segi siswa nya maupun guru dan karyawan nya. Disisi lain smpn 25 tidak lepas dari beberapa problem dalam pembelajaran daring, sehingga guru harus memiliki solusi dalam menangani permasalahan tersebut. Guru tidak membeda-bedakan siswa-siswi nya, baik dari segi ekonomi, intlektual, dan latar belakang. Sehingga guru lebih banyak membantu adminitrasi di sekolah dengan baik.

Dalam menanggulangi permasalahan pembelajran jarak jauh, guru melakukan penyuluhan kepada orang tua untuk menberikan pemahaman tentang perangkat belajar. Sehingga orang tua dapat membantu pembelajaran selama daring. Oleh karena itu selama pembelajaran daring peran orang tua sangat lah penting untuk membantu perkembangan belajar anak.

Oleh karena itu SMPN 25 Surabaya tidak lepas dari permasalahan akademik dan non akademik. Dalam segi akademik ditemukan berbagai permasalahan seperti siswa kesulitan melakukan pembelajaran selama daring, sedangkan non akademik nya hayan berkaitan dengan kegiatan luar sekolah atau ektrakulikuler nya saja, maka Guru BP melakukan beberapa penanganan sebagai berikut. Dari segi akademik Guru akan melakukan sosialisasi dengan orang tua. Maka dari itu guru membutuhkan kolaborasi dengan orang tua untuk mengawasi kegiatan pembelajaran siswa-siswi. Dan guru menyiapkan buku kutilas bagi ketika PJJ siwa tidak memilki kuota internet (sebagai ganti untuk bacaan selama belajar. Sedangkan dari segi non akademik Guru akan memberiakan sosialisi orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap siswa nya. Disisi lain siswa ada panggilan siswa yang bermasah melalui pengamatan orang tua. Oleh karena itu orang tua di berikan penyuluhan tentang penggunaan perangkat belajar di rumah.

Adapun guru juga melakukan bimbingan seperti kegiatan atau event-yang menyangkut prestasi akademik atau non akademik. Bimbingan tersebut aktif ketika ada kegiatan atau event lomba saja ketikan 3-4 bulan. Hal ini sangat efektif sehingga tidak menyita waktu siswa belajar. Bimbingan tersebut dilakukan oleh guru smpn 25 sendiri

By: Fakky Fahrisal Nur

Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Peran Bimbingan Penyuluhan di Madrasah di SMPN 25 Surabaya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel