APAKAH BERTEMAN SANGAT PENTING UNTUK KITA?

Tahukah kalian bahwa kita perlu berteman? Siapa nih diantara kalian
yang pandai bergaul sampai punya teman yang banyak banget dan siapa juga
diantara kalian yang termasuk ke dalam golongan introvert yang suka
menyendiri dengan dunia kalian sendiri? Pasti cara berteman kalian amat sangat
banyak macamnya dan juga banyak sekali pengalaman menyenangkan dan menyedihkan
disaat berteman.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas apakah berteman sangat
penting untuk kita. Karena kita adalah manusia yang tidak bisa hidup sendiri
dan pasti membutuhkan orang lain, maka dari itu berteman sangatlah penting bagi
kita semua. Jika ada pernyataan seperti itu, maka menurut kalian bagaimana
seorang introvert mengatasi dunianya? oke, pada awal pembahasan kali ini
kita akan membahas seorang introvert terlebih dahulu.
Kalian pasti sering mendengar seorang introvert itu terlihat
aneh, mereka itu kaya ada gangguan, nggak mau berteman, nggak mau sosialisasi,
nggak peduli sama orang lain, pemalu, tertutup dan anti sosial. Wah, banyak juga ya
ternyata. Ini adalah kesalah pahaman yang sering terjadi. Banyak orang mengira
seorang introvert seperti itu, tapi nggak selalu kok! Kenapa kok bilang
nggak selalu? Berarti masih ada dong yang seperti itu? Bukan! Sebaiknya kita
pahami dulu ya apakah arti introvert itu.
Introvert adalah
kepribadian. Artinya seorang introvert adalah tipe orang yang lebih suka
sendirian di kamar dari pada nongkrong rame-rame sama temen, tapi mereka masih
bisa berteman, bersosialisasi dan peduli dengan orang lain. Introvert
juga ada macamnya loh. Ada 4 macam introvert yang bisa kita ketahui,
1.
Introvert Sosial
Introvert sosial adalah
jenis introvert yang masih bisa bersosialisasi, tapi nggak sama banyak
orang. Dia bisa aja punya banyak kenalan, tapi yang dianggep bener-bener temen
ya cuma dikit. Tapi biasanya hubungan kaya gitu bisa membuat pertemanan jadi
awet.
2.
Introvert Pemikir
Introvert pemikir adalah
jenis introvert yang terlalu suka mikir. Mereka sering dinggap nggak
bisa bergaul tapi padahal ya bisa. Cuman mereka keasikan mikir sampai tenggelam
dalam pemikirannya sendiri. Meskipun mereka diam tapi mereka berfikir.
3.
Introvert Cemas
Introvert cemas adalah
jenis introvert yang tertutup. mereka lebih suka sendirian karena mereka
jadi grogi dan gelisah kalau lagi sama orang lain. Mereka nggak percaya diri
sama kemampuannya. Pada akhirnya mereka menarik diri dari masyarakat, karena
orang lain bikin mereka gugup.
4.
Introvert tertahan
Introvert tertahan
adalah jenis introvert yang nggak bisa bertindak secara spontan. Mereka
tipe orang yang berpikir dulu sebelum berbicara dan pada akhirnya tidak
mengungkapkan apa yang ada dipikirannya.
Sebenarnya
wajar memandang seorang introvert yang aneh, karena kita hidup di dunia
yang didominasi oleh orang-orang yang banyak bicara. Mereka terlihat normal
karena mereka memang menonjol di pergaulan sementara introvert kan nggak
menonjol. Semoga setelah membaca artikel ini, pemikiran kalian tentang seorang introvert
berubah ya.
Selanjutnya
kita akan membahas orang yang pandai bergaul atau sehingga memiliki banyak
teman. Bagaimanakah cara bergaul mereka sempai mereka bisa seperti itu. Kebanyakan
orang berteman karena memiliki hobi yang sama atau mereka menyukai hal-hal yang
sama, pokoknya ada suatu kesamaan didalam diri mereka yang membuat mereka
nyaman dan nyambung ngobrol kesana kemari. Tetapi tidak menutup kemungkinan
juga bahwa orang yang sangat berbeda dengan kita atau yang memiliki sifat
sangat bertolak belakang dengan kita tidak bisa menciptakan hubungan
pertemanan.
Justru
dari perbedaan itulah mereka juga dapat berteman karena mereka saling
melengkapi. Bagaimanakah cara berteman yang baik? Diantaranya adalah cobalah
bersikap pengertian, jadilah pendengar yang baik, selalu berfikir secara
terbuka, selalu tersenyum dan berusahalah untuk menjaga pertemanan. Kira-kira
kapan terakhir kali seseorang menatap kalian dan bertanya bagaiman keadaan kalian
dan mereka sangat bersungguh-sungguh saat melakukannya? Di jaman sekarang sudah
jarang sekali ada yang seperti itu.
Apalagi
dengan adanya telepon genggam atau handphone. “yang jauh terasa dekat
dan yang dekat terasa jauh” banyak sekali ditemukan jika ada sekumpulan remaja
yang nongkrong, mereka bukan lagi saling bertukar cerita atau saling canda tapi
hanya terpaku kepada handphone mereka masing-masing. Betapa kita akan
sangat merasa dihargai jika saat seseorang berbicara, kalian mendengarkan
dengan tulus dan memberikan perhatian. Jadilah seperti itu. Buat temanmu merasa
bahwa kalian peduli dan menganggap mereka penting.
Ada
yang perlu kalian ketahui loh, menurut
Aristoteles pertemanan dibagi menjadi tiga kategori yaitu,
1.
Pertemanan
Keperluan
Pertemanan keperluan ini akan cepat berlalu karena memang mereka
dipertemukan berdasarkan kepentingan saja. Kalau kepentingannya udah selesai ya
udah deh jarang hubungan lagi.
2.
Pertemanan
Kesenangan
Pertemanan Kesenangan ini sama hal nya seperti pertemanan
keperluan. Jadi mereka akan dateng pas butuh aja, kalau udah nggak butuh ya
sudah langsung di tinggal.
3.
Pertemanan
Baik
Pertemanan Baik benar-benar menerapkan pertemanan sejati, selalu
ada saat suka dan duka dan terus bersama apapun yang terjadi. Kalau sudah ada
teman yang seperti itu, sebaiknya kalian jaga baik-baik ya.
Dan ada juga yang perlu kalian ingat, seperti apa yang dikatakan Sayyidina
Ali bin Abi Thalib r.a. “Cintailah orang yang kamu cintai sewajarnya saja
karena siapa tau suatu saat nanti dia akan menjadi orang yang kamu benci. Dan
bencilah orang yang kamu benci sewajarnya saja karena siapa tau suatu saat
nanti dia akan menjadi orang yang kamu cintai” dawuh Sayyidina Ali bin Abi
Thalib r.a. memang penuh makna. Dawuh beliau bisa kalian terapkan juga dalam
pertemanan.
Berteman itu sangatlah penting untuk kita semua, mengingat
pernyataan bahwa kita adalah manusia yang tidak bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan
bantuan orang lain. Mereka yang dikatakan teman dan sahabat, kadang mereka itu merepotkan
dan membingungkan. Teman-teman yang kita temui di berbagai tempat mengajarkan
kita bagaimana menjadi sabar, mengahargai, membantu orang lain, dan mencoba
hal-hal baru. Seiring menuju dewasa dengan berteman kita juga bisa belajar
tentang tanggung jawab, menemukan pekerjaan juga menemukan orang yang bisa
diajak berdiskusi dan menjadikan mereka tempat betanya.
Seiring berjalannya waktu menuju masa tua saat kita mengalami
pasang surut kehidupan, dengan berteman kita bisa bertukar dan berbagi
pengalaman dan mereka juga berperan sebagai pemberi semangat untuk mengahadapi
kehidupan ini. Bahkan seorang teman bisa membantu kita untuk menemukan tujuan
dalam hidup. Pertemanan mengajarkan kita bagaimana memaafkan, tertawa,
berbicara, marah dan menangis. Teman memang tidak sepenuhnya menyembuhkan
kesepian tapi mereka sangat membantu saat kita sedang kesepian.
Saat-saat kita tidak memiliki teman membuat kita sadar betapa
pentingnya persahabatan. Saat mengalami pasang surut persahabatan, menyadarkan
bahwa persahabatan tidak akan bertahan selamanya. Misal, sahabat kamu sudah
memiliki pacar pasti waktu yang dahulu sepenuhnya dengan kamu sekarang terbagi
dong. Meskipun ada perasaan kesal tapi kita coba saja berfikir panjang, karena
nantinya kita akan hidup bersama pasangan kita bukan sahabat kita jadi kita harus
memaklumi itu. Yang sering terjadi, karena seorang cowok persahabatan menjadi
tidak harmonis lagi.
Didalam hubungan pertemanan itu nggak mesti mulus-mulus aja kok
pasti juga ada rintangannya. Bagaimana cara kalian menghadapi rintangan, itulah
yang meembuktikan sampai dimana level pertemanan kalian. Jika kalian memikiki
seorang teman, seorang teman yang sudah sangat dekat. Ketika kalian menemukan
seseorang yang baru, teman lamanya jangan ditinggalkan.
Biasanya kalian berteman karena apa sih? Kebanyakan orang berteman
karena memiliki hobi yang sama atau mereka menyukai hal-hal yang sama, pokoknya
ada suatu kesamaan didalam diri mereka yang membuat mereka nyaman dan nyambung
ngobrol kesana kemari. Sangat mudah sekali untuk mendapatkan teman yang banyak
tapi kita nggak tau mana yang benar-benar berteman dengan kita dan mana yang fake
friends yang dateng pas butuh aja atau dateng pas seneng aja, eh pas kita
kesusahan pada ilang semua deh.
Semakin kita dewasa lingkaran pertemanan semakin mengecil, dan
akhirnya cuma bisa pilih beberapa yang emang pantes dianggap teman. Dan disitu
juga harus mulai paham, bahwa yang datang pasti akan pergi dengan caranya
masing-masing. Gak ada yang bisa dipaksain, cukup nikmatin aja prosesnya.
Jadi, mencari teman yang banyak atau berteman dengan semua orang
itu sebenarnya adalah hal yang bagus. Tapi tetap saja kalian harus memilih dan
memilah siapa yang benar-benar bisa dianggap teman. Seperti yang dikatakan
seseorang kepada sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. : “Yaa Ali, kulihat
sahabat-sahabatmu begitu setia sehingga banyak sekali, berapakah sahabatmu
itu?” kemudian Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. menjawab : “Nanti akan
kuhitung setelah aku tertimpa musibah.”
Sebagai orang tua, kita bisa menumbuhkan karakter bersahabat pada
anak sejak dini. Setiap orang tua kebanyakan ingin punya anak yang
menyenangkan, mudah bergaul, mudah akrab dengan orang lain, santun dalam
berbicara dan bisa bekerja sama dengan orang lain. Karena anak yang seperti itu
memiliki manfaat yang sangat baik seperti, bisa menyesuaikan diri di segala
situasi, banyak disukai orang, bisa menghargai perbedaan, peka terhadap masalah
sosial dan dapat mengurangi perilaku negatif seperti bullying.
Karakter bersahabat akan terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak. Maka dari itu sangat penting untuk orang tua melakukan
pembiasaan sejak kecil. Karena anak kecil mudah menerima hal-hal baru, sehingga
mudah mendapatkan pendidikan. Pembentukan karakter sejak kecil akan berpengaruh
pada pembentukan karakter di usia selanjutnya. Jadi mari kita belajar bersama
dan mengajarkan kepada anak-anak kita tentang bersosialisasi dengan baik.
Tambahan tips untuk kalian, tetap jadilah orang yang sopan, jangan
suka marah-marah, jangan sering berfikir negatif, nggak bokeh kasar ya, selalu
tersenyum, dan yang paling penting adalah jangan malu untuk minta maaf dan
jangan gengsi bilang terima kasih. Jadilah orang yang apa adanya insyaallah
kalian akan dikelilingi teman-teman yang benar-benar baik. Jangan lupa
bersyukur setiap hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang
membacanya. Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan dan terima kasih sudah
menyempatkan untuk membaca. J J J
By: ARFIYAH ROBBI'ATUR ROIKHAH
Belum ada Komentar untuk "APAKAH BERTEMAN SANGAT PENTING UNTUK KITA?"
Posting Komentar