Bagaimana Meminimalisir Penggunaan Gadget Pada Siswa Sekolah Dasar Untuk Tercapainya Prestasi Belajar?

Melihat zaman
ini yang seakan orang tidak akan bisa hidup tanpa gadget, hampir semua orang
saat ini menggunakan alat kecil yang pintar mewujudkan kebutuhan semua orang.
Perkembangan teknologi yang semakin tahun semakin canggih tidak dipungkiri
semua orang membutuhkannya, tidak hanya orang dewasa saja yang dapat menggunakannya
bahkan anak masih duduk di bangku sekolah dasar sudah bisa mengoperasikan alat
kecil pintar itu atau biasa yang disebut smartphone/handphone. Disamping itu
smartphone juga memiliki dampak bagi kalangan anak contohnya, jika tidak ada
pengawasan dalam menggunakan gadget anak hanya menggunakan gadget untuk mencari
hiburan atau game, kegiatan tersebut dapat menghambat belajar siswa.
Oleh karena itu
diperlukan pendamping untuk bisa memanfaat kan smartphone sebagai salah satu
media belajar. Dampak lain contohnya bagi kalangan dewasa, jika anda tidak
dapat mengoperasikan smartphone dengan cerdas maka akan hanya terbuang sia-sia
karena dari smartphone bisa dimanfaatkan untuk berbisnis, belajar, mencari
informasi, maupun yang lain. Oleh karena itu gadget memiliki nilai dan manfaat
tersendiri bagi kalangan orang tertentu, maka penting pemahaman pengaruh gadget
terutama bagi orang tua, Supaya anak dapat dibatasi penggunaannya.
Pengertian
dan sejarah Gadget
Gadget adalah
sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang mengartikan sebuah alat elektronik
kecil dengan berbagai macam fungsi khusus. Gadget dalam pengertian umum
dianggap sebagai suatu perangkat elektronik yang memiliki fungsi khusus pada
setiap perangkatnya. Gadget memiliki fungsi dan manfaat gadget secara umum
diantaranya:
- Komunikasi
Pengetahuan
manusia semakin luas dan maju, jika zaman dahulu manusia berkomunikasi melalui
batin, kemudian berkembang melalui tulisan yang dikirimkan melalui pos.
Sekarang, zaman era globalisasi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah,
cepat, praktis dan lebih efisien dengan menggunakan handphone.
- Sosial
Gadget
memiliki banyak fitur dan aplikasi yang tepat untuk kita dapat berbagi berita,
kabar, dan cerita. Sehingga dengan pemanfaatan tersebut dapat menambah teman
dan menjalin hubungan kerabat yang jauh tanpa harus menggunakan waktu yang
relatif lama untuk berbagi.
- Pendidikan
Seiring
berkembangnya zaman, sekarang belajar tidak hanya terfokus dengan buku. Namun
melalui gadget kita dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan yang kita
perlukan. Tentang pendidikan, politik, ilmu pengetahuan umum, agama, tanpa
harus repot pergi ke perpustakaan yang mungkin jauh untuk dijangkau. [1]
Penggunaan
gadget pada anak usia dini
Teknologi dari
tahun ke tahun akan selalu mengeluarkan banyak model-model terbaru beserta
dengan keunggulan masing-masing, tidak hanya itu banyak aplikasi yang beragam diciptakan
guna untuk mempermudah setiap orang mengakses berbagai informasi dari segala
aspek kehidupan. anak usia dini sudah dapat mengakses smartphone dengan sendiri
jika tidak adanya pengawasan dari orang tua atau guru akan berdampak negatif
terhadap siswa, oleh karena itu guru maupun orang tua sangat berperan penting
guna untuk menjadikan smartphone sebagai media pembelajaran.
Masalah yang
sering terjadi pada kalangan anak yaitu bermain gadget tanpa pengawasan orang
tua maupun guru menyebabkan beberapa hal yang kurang baik yang dapat dilihat
oleh anak usia dini yang semestinya belum waktunya untuk melihat hal-hal yang
kurang baik, karena pada usia tersebut anak akan lebih cenderung meniru akan
apa yang dilihatnya. Mirisnya anak usia dini yang kurangnya pengawasan orang
tua maupun guru siswa mampu mempraktekkan apa yang biasa dilihatnya tanpa rasa
malu maupun takut, hal ini lah yang dapat merusak moral akan generasi
selanjutnya.
Untuk orang tua
diharap selektif dan dibatasi, anak akan menjadi lebih individualis karena
terlalu asik dengan dunianya sendiri. Orang tua harus membatasi pada penggunaan
smartphone ajari anak untuk memahami bahwa penggunaan gadget untuk waktu yang
lama akan memberikan dampak negatif. Maka dari itu orang tua harus memiliki
cara belajar yang menyenangkan guna anak nyaman dengan belajarnya. Tidak hanya
orang tua guru dituntut untuk lebih kreatif agar seorang murid dapat memahami
pelajaran yang disampaikan dengan mudah dipahami oleh anak didiknya.
Manfaat
Penggunaan Gadget
Manfaat gadget
yaitu dapat tersambung dengan internet. Siswa sekolah dasar sudah mengenal
fungsi internet. Sehingga banyak siswa sekolah dasar yang menyalahgunakan
penggunaan internet untuk hal negatif. Sehingga siswa harus selalu dalam pengawasan
orang tua. Orang tua memberikan gadget pada anaknya dengan tujuan untuk
mengenalkan games pada anaknya. Dibanding dnegan orang dewasa yang baru
mengenal gadget, anak lebih cepat menguasasi gadget dari pada orang dewasa.
Bahkan orang tua mereka belum tentu dapat mengoperasikan gadget yang mereka
miliki (Warisyah, 2015:131).
Gadget dapat
berpengaruh positif dan negatif terhadap prestasi belajar siswa. Prestasi
belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran, yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang
diberikan oleh guru.(Moeliono,1990:700). Berdasarkan
pengamatan terhadap beberapa anak yang mengunjungi warung internet (warnet)
beberapa siswa terlihat mengunjungi warnet dengan tujuan untuk mengerjakan
tugas. Namun seiring dengan perkembangan jaman, siswa dapat mengakses internet
melalui gadget yang mereka miliki. Internet tidak hanya memiliki sejumlah
kelebihan, namun terdapat beberapa kelemahan, yaitu ketika siswa mencari
informasi untuk pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya yaitu: (a) tersedia banyak informasi untuk pembelajaran, namun
tidak semuanya dapat di ambil dan di butuhkan oleh siswa; (b) internet bersifat
interaktid dengan tersedianya berbagai link menuju situs yang membut siswa
tergoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi terbengkalai
dan lepas kendali. (Penayus dalam Hudaya,2012).[2]
Prestasi
Belajar
belajar
merupakan kemampuan siswa dalam memahami materi, mengerjakan tugas saat belajar
disekolah yang diberikan guru. Prestasi belajar adalah “penguasaan pengetahuan
atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Moeliono,1990:700).
Dalam penelitian
ini prestasi belajar siswa di ambil dari nilai asli salah satu mata pelajaran
siswa. Fungsi dari prestasi belajar yang diperoleh siswa disekolah diantaranya
yaitu: (a) prestasi sebagai indicator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang
telah dikuasai oleh siswa; (b) sebagai pemuas rasa ingin tahu kemampuan yang
dimiliki; (c) sebagai bahan informasi dalam pendidikan; (d) sebagai indicator
bagi suatu instansi pendidikan; (e) dapat dijadikan indicator terhadap daya
serap siswa (Arifin dalam Herwin,2015:18)[3]
By: Emilatus
Sya’diyah
[1] Puji Asmaul Chusna, november 2017, “pengaruh media gadget pada
perkembangan karakter anak”, media komunikasi sosial keagamaan Vol.17,
No.2, hlm 4.
[2] Maya Ferdiana Rozalia, september 2017, “Hubungan Intensitas Pemanfaatan
Gadget dengan PrestasiI Belajar siswa Kelas
V Sekolah Dasar” jurnal pemikiran dan pengembangan sd, Volume 5,
Nomor 2, (Halaman 722-731)
[3] Maya Ferdiana Rozalia, september 2017, “Hubungan Intensitas
Pemanfaatan Gadget dengan PrestasiI Belajar siswa Kelas V Sekolah Dasar” jurnal pemikiran dan
pengembangan sd, Volume 5, Nomor 2, (Halaman 722-731)
Belum ada Komentar untuk "Bagaimana Meminimalisir Penggunaan Gadget Pada Siswa Sekolah Dasar Untuk Tercapainya Prestasi Belajar?"
Posting Komentar