BELAJARLAH HINGGA KAMU MENGERTI

Hampir II semester kuliah di Kampus baru IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, dari pindah tempat (mutasi) mengajar di kampus Lamongan STIT Al-Fattah Siman Sekaran Lamongan, karena berbagai hal akhirnya, saya putuskan untuk pindah kampus, dalam menjalaninya tidak terasa kurang lebih 5 tahun lamanya pulang pergi dari Surabaya ke Lamongan untuk mengajar, bagaimanapun kondisinya selalu kulakukan asalkan sampai tujuan (kampus) pada saat itu, meskipun berjibaku dengan kondisi jalan yang ku lewati, kadang kena hujan, macet, nyetir sambil ngantuk, perut lapar, semangat mengendur, serta jalanan licin, itulah sedet history jalanan yang ku-lalui agar mengerti makna belajar. 

Mengajarlah selama 5 tahun kujalani baikkan jalan yang selalu ku tapak, tidak hanya mengenai jalan, perna terjadi kendaraan mogok, uang habis serta situasi jalanan kurang membuat tenang hati karena terjadi kecelakaan, hingga putar balik berkilo-kilo, dikarenakan adanya truck yang mogok diatas jembatan. Begitulah proses yang pernaku lalui adanya.

Belajar mengajar tidak semuda yang dibayangkan, perlu ketekunan, ketelatenan, keajekan, keuletan dan istiqomahan, kekosistenan dan kefokusan dalam menjalaninya agar tidak mudah putus semangat dengan kondisi murid/siswa/ mahasiswa yang kita hadapi. Karena mereka memiliki berbagai macam karakter homogeny yang melekat pada dirinya, sehingga kitalah yang perlu memahami dunianya agar kita bisa menyelami berbagai macam hal tentang kesukaan, kesenangan dan kesukarannya, agar kita bisa fleksibel dalam menjelaskan materi yang kita ajarkan. Belajar tidaklah hanya dilakukan sehari dua hari, atau berbulan-bulan, akan tetapi dilaksanakan sepanjang hayat (long life education).

Belajarlah hingga kamu mengerti, apa maksdunya judul tema diatas, maksdunya ialah bahwa kita sebagai manusia perlu mempelajari berbagai hal atau persoalan hidup yang ada untuk mengerti dan memahami persoalan yang terjadi dengan memberikan solusinya, agar saat kita mendapatkan cobaan atau hal yang berkaitan dengan persoalan tersebut kita tahu cara menyelesaikannya, karena kita semua perlu pengetahuan, pengalaman dan wawasan yang bisa dapatkan dari perjalan hidup yang kita jalani.

Bagikan Artikel ini